H-1 Relokasi PKL Malioboro, Tukang Soto: Ayo Pesan yang Banyak, Besok Pindah

Selasa, 25 Januari 2022 19:34 WIB

Para PKL di kawasan Malioboro masih berjualan pada H-1 relokasi yang jatuh pada Rabu, 26 Januari 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang kaki lima atau PKL Malioboro tetap beraktivitas seperti biasa pada Selasa, 25 Januari 2022 atau H-1 rencana relokasi mereka ke tempat baru pada Rabu, 26 Januari 2022.

Dari pantauan Tempo, lapak-lapak PKL, baik sisi barat maupun timur nyaris tak ada yang libur meski kunjungan wisata siang itu sedang landai. Seorang pedagang soto di depan kawasan DPRD DIY atau bagian sisi utara Malioboro, Londo, menuturkan ia mulai Rabu memang sudah tak berjualan lagi.

“Saya sudah dapat salah satu lapak di eks Bioskop Indra,” ujar pria yang warungnya di hari biasa menjadi langganan para pekerja toko di kawasan Malioboro ketika jam istirahat tiba itu.

Eks lahan Bioskop Indra yang menjadi salah satu tempat relokasi jaraknya cukup jauh dari posisi pedagang soto itu karena ada di ujung selatan Malioboro. Pria asal Kabupaten Gunungkidul itu bercerita ia mendapat lapak baru dengan lebar sekitar separo dari gerobak sotonya yang biasa dipakai berjualan.

“Hanya segini lapaknya,” kata Londo sembari membentangkan tangannya selebar sekitar satu meter memberi gambaran.

Advertising
Advertising

Dengan kondisi lapak baru itu, Londo membayangkan akan kesulitan berjualan soto seperti ketika di trotoar Malioboro. “Mungkin harus pakai kompor arang jualannya, bukan gerobak, tidak tahu nanti apa bisa (menyesuaikan),” kata dia yang mengaku tak dipungut biaya alias gratis untuk jatah lapak baru relokasi itu.

Meski demikian, Londo hanya pasrah menuruti kebijakan pemerintah untuk direlokasi bersama hampir 2.000 PKL lain karena tak ada pilihan lain. Ia hanya ingin memanfaatkan hari terakhirnya di Malioboro mendapat pesanan soto sebanyak-banyaknya.

“Ayo pesan yang banyak, besok sudah pindah jauh lho,” kata Londo kepada para pelanggannya.

Pemerintah DI Yogyakarta berkukuh tak akan menunda lagi relokasi yang akan dimulai Rabu, 26 Januari 2022.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) kembali menegaskan bahwa lokasi yang ditempati PKL Malioboro selama ini bukan diperuntukkan bagi mereka dan Pemda DIY sudah menanti lama untuk penataan ini. “Lahan (jualan PKL) itu bukan milik mereka, melainkan milik pertokoan dan pemerintah, bukan untuk fasilitas kaki lima. Saya sudah menunggu 17 tahun, jadi tak perlu lagi mundur 3 tahun,” kata Sultan HB X dalam pernyataannya kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: PKL Malioboro Mulai Direlokasi Lusa, Ini Pesan Sultan Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

9 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

10 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

12 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya