Imlek Sebentar Lagi, Pemesanan Kue Keranjang Mulai Membludak

Reporter

Antara

Senin, 24 Januari 2022 16:01 WIB

Pekerja menata kue keranjang di Rumah Produksi Kue Keranjang Hoki, Depok, Jumat, 5 Februari 2021. Akibat pandemi, pemilik usaha menurunkan jumlah produksi kue khas perayaan Imlek tersebut hingga 60 persen dengan harga jual Rp 25 ribu per kue. ANTARA /Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Kue keranjang adalah salah satu kuliner khas perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Maka, meski Imlek masih sepekan lagi, yaitu pada 1 Februari, masyarakat Tionghoa mulai berburu panganan manis itu.

Tan Joe Lie, salah seorang pengrajin kue keranjang di Pontianak mengatakan ia mulai kebanjiran pesanan. "Pesanan kue keranjang dalam satu minggu terakhir ini cukup banyak, bahkan yang membeli atau pesan tidak hanya masyarakat Tionghoa dari Kota Pontianak dan Kalbar saja, melainkan juga ada dari Jakarta dan dari sejumlah kota lainnya," kata dia, Senin, 24 Januari 2022.

Menurut Lie, kue keranjang selalu hadir saat Imlek karena dipercaya dengan rasanya yang manis maka akan membawa keberuntungan bagi yang memakannya maupun yang menyediakannya. "Menjelang perayaan Imlek merupakan berkah tersendiri bagi kami produsen kue keranjang dalam mencari rezeki," ujarnya.

Kini, Lie memproduksi hampir 70 kilogram kue keranjang siap jual sehari. Jumlah itu meningkat daei hari biasa meski kalau dibandingkan tahun lalu ada penurunan sekitar 20 hingga 30 persen akibat pandemi Covid-19.

"Untuk harga jualnya berat satu kilogram seharga Rp 25 ribu, kemudian berat setengah kilogram Rp 15 ribuan, sehingga masyarakat tinggal memilihnya," kata Lie.

Demi memenuhi pesanan, Lie menambah tenaga kerja dan jam kerja. Sebab, pembuatan kue keranjang membutuhkan waktu setidaknya 13 jam hingga matang. "Pembuatan kue keranjang memang memerlukan waktu yang cukup panjang, mulai dari menyediakan ketan, gula merah, kemudian dicetak dalam wadah kaleng khusus, lalu dimasak dengan cara dikukus hingga 13 jam lamanya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Salah seorang pembeli, Alex mengatakan kue keranjang wajib dihidangkan di rumahnya setiap perayaan Imlek. "Tanpa adanya kue keranjang, maka terasa kurang lengkap dalam merayakan Imlek," kata dia.

Menurut Alex, warga Tionghoa biasanya menyantap bersama dan membagikan kue keranjang saat Imlek bersama keluarga. "Kue keranjang juga biasanya digunakan sebagai sesaji kepada leluhur pada tujuh hari menjelang Imlek," ujarnya.

Baca juga: Jangan Lupa 3 Kuliner Khas Cap Go Meh Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

Presiden Jokowi meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak, pada hari ini, Kamis, 21 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

39 hari lalu

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

54 hari lalu

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya