Sebab Sulit Mewujudkan Malioboro Yogyakarta Jadi Kawasan Tanpa Rokok

Jumat, 21 Januari 2022 21:06 WIB

Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Malioboro sebagai salah satu destinasi di Kota Yogyakarta sejatinya merupakan kawasan tanpa rokok. Hal itu tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok atau Perda KTR.

Kebijakan tersebut dengan gamblang melarang orang merokok di lingkungan perkantoran, fasilitas kesehatan, tempat pendidikan, area bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, dan destinasi wisata. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengakui, tantangan berat menjadikan Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok.

"Tidak mudah karena di sana para wisatawan datang silih berganti," kata Heroe Poerwadi pada Jumat, 21 Januari 2022. Kendati Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok sudah diketok empat tahun lalu, namun dalam mewujudkan Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok tak semudah membalik telapak tangan.

Para perokok di Malioboro mengabaikan peringatan, bahkan merokok sembarangan meski sudah tersedia area khusus merokok. "Ini tidak mudah karena harus menghadapi tantangan dari para perokok dan wisatawan," kata Heroe. Sementara peraturan tersebut, menurut dia, ampuh mendorong sejumlah perkampungan di Kota Yogyakarta menjadi kawasan tanpa rokok.

Heroe menyatakan sudah menerapkan berbagai jurus untuk menjadikan Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok. Misalkan dengan mengedukasi para perokok di Malioboro, menegur perokok melalui para pedagang, sampai menerjunkan petugas keamanan khusus Malioboro atau Jogoboro guna mengingatkan wisatawan yang merokok sembarangan. "Semua ini perlu penjagaan yang berkelanjutan," kata dia.

Advertising
Advertising

Mengenai perkampungan yang belum mendeklarasikan diri sebagai kawasan tanpa rokok, Heroe mengatakan, masih ada salah paham di masyarakat tentang Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok ini. "Masyarakat mengira dengan mendeklarasikan kampungnya sebagai kawasan tanpa rokok, maka mereka tidak boleh merokok. Padahal dimaksud adalah tidak ada lagi orang yang merokok sembarangan di kampung tersebut. Ada tempat khusus merokok," katanya.

Contoh, ada kesepakatan penduduk kampung dilarang merokok di dalam rumah, saat pertemuan penduduk, dekat anak-anak dan ibu hamil. Jika ingin merokok, tersedia tempat khusus di sudut-sudut kampung yang lokasinya ditentukan oleh masyarakat.

Baca juga:
Skuter Wisata Berseliweran di Malioboro Kota Yogyakarta: Sopo Tanggung Jawab?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

14 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

19 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

3 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya