Lima Fakta Angkutan Umum Jeepney Filipina, Tarifnya Paling Murah

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 21 Januari 2022 20:57 WIB

Angkutan Umum Jeepney Filipina. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Di Filipina moda tranportasi Jeepney menjadi kekhasan angkutan umum di negara itu. Jeepney sudah ada sejak akhir Perang Dunia II. Mengutip situs web Changing Transport, Jeepney menggunakan sasis yang ketahanan umurnya sampai setengah abad. Ketahanan mesinnya pun lebih dari 15 tahun. Kapasitas Jeepney tergantung ukurannya, bisa menampung sampai 12 penumpang hingga 32 penumpang.

Angkutan umum Jeepney dirakit ulang dari bagian sisa Jeep para tentara setelah Perang Dunia II. Pada pertengahan 2021 sudah ada lebih dari 300 rute Jeepney modern. Mengutip National Public Radio, Jeepney dikenal juga sebagai truk penumpang moda transportasi umum yang paling populer.

Berikut lima fakta tentang moda transportasi Jeepney:

  • Memodernkan Jeepney

Pemerintah Filipina berencana akan memodernkan Jeepney tua diganti ke model baru supaya ramah lingkungan. Moda transportasi umum Jeepney gampang sangat menarik perhatian, karena dicat menggunakan warna-warna yang cerah. Ada juga berbagai hiasan ornamen yang menarik perhatian.

  • Suku cadang dari luar negeri

Suku cadang Jeepney hampir keseluruhan dibuat di luar negeri, kemudian dikirim ke Filipina. Perakitan bodi Jeepney kerap berubah modelnya tiap waktu.

  • Mesin diesel
Advertising
Advertising

Jeepney menggunakan mesin diesel yang menyebabkan 15 persen emisi materi partikulat di Metro Manila. Laporan itu berdasarkan penemuan riset lembaga nirlaba penelitian sains Manila Observatory.

  • Tarif angkutan umum paling murah

Biaya perjalanan rata-rata menggunakan Jeepney adalah 8 Peso Filipina atau sekitar Rp2.300 rupiah. Tarif yang paling murah untuk moda transportasi. Sebab itulah Jeepney menjadi pilihan populer dari semua moda transportasi, seperti taksi, bus komuter.

  • Harga Jeepney modern lebih mahal daripada yang lawas

Saat ini, Jeepney konvensional yang paling bagus harga 700.000 Peso atau sekitar Rp195 juta. Tapi, untuk Jeepney model baru harganya jauh lebih mahal, 1,8 juta Peso atau Rp502 juta.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Wisata ke Kota Baguio, Filipina: Petik Lemon dan Beri Sampai Retret

Berita terkait

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

4 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

9 jam lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya