Alasan Barang Elektronik Harus Dikeluarkan Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 10:04 WIB

Sejumlah penumpang melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Bali, Selasa, 29 Juni 2021. Mulai 30 Juni 2021, Pemprov Bali memberlakukan syarat masuk Bali dengan membawa surat hasil tes PCR negatif. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali hendak bepergian dengan pesawat, pemeriksaan melalui sinar X-ray menjadi hal yang wajib dijalani oleh calon penumpang. Dalam proses pemeriksaan tersebut, barang elektronik harus dikeluarkan dari tas atau koper, seperti laptop dan ponsel.

X-ray adalah sebuah mesin yang dapat mendeteksi secara visual semua barang bawaan penumpang. Alasan mengeluarkan laptop dan ponsel dari pemeriksaan tersebut agar tidak dapat membahayakan keselamatan bagi semua penumpang.

Mengutip dari The Sun, Michael Srensen seorang operator mesin X-ray bandara mengungkapkan alasan kewajiban para penumpang harus mengeluarkan barang bawaan laptop dan ponsel dari tas mereka. “Alasan utama Anda perlu mengeluarkan laptop dan ponsel karena baterai dan beberapa barang elektronik adalah bahan logam yang sangat padat sehingga mengaburkan apa yang ada di bawahnya. Jadi itu sebabnya kami meminta barang elektronik dengan baterai besar untuk diletakkan di samping tas Anda atau di baki sendiri,” kata dia.

Mesin X-ray tidak merusak laptop atau ponsel, namun laptop yang berada di dalam tas, memungkinkan penumpang dapat menyelundupkan barang terlarang ke dalam pesawat. Sebab, barang tersebut berpotensi tidak terdeteksi oleh mesin X-ray karena terhalang oleh komponen laptop yang terbuat dari material logam padat.

“Jika saya melihat laptop di dalam tas, saya akan meminta pemiliknya untuk mengeluarkanya atau membalik tas untuk melihat dari sisi lain,” kata Srensen.

Advertising
Advertising

Administrasi Penerbangan Federal di Amerika juga menyatakan bahwa barang elektronik atau baterai laptop dapat menjadi terlalu panas saat disimpan di dalam pesawat. Apabila laptop terlalu panas kemudian di dalam tas yang juga berisi barang-barang yang mudah terbakar seperti deodoran aerosol, maka api dapat dengan cepat membuat seluruh pesawat terbakar.

ANDINI SABRINA | THE SUN

Baca juga: Wajah Baru Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Jadi Tempat Mini Golf dan Kafe

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

5 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

13 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

15 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

20 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

1 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

1 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya