Temuan Indikasi Varian Omicron, Yogyakarta Imbau Warga Tak ke Luar Negeri

Kamis, 20 Januari 2022 06:31 WIB

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus varian Omicron tengah menjadi perhatian serius di sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyusul pemeriksaan belasan sampel dari kasus baru yang ditemukan di sejumlah kabupaten/kota dua pekan terakhir.

Sampel indikasi Omicron terbaru yang kini diteliti berasal dari klaster keluarga Kabupaten Gunungkidul sebanyak 4 sampel. Pemda DIY sebelumnya juga telah mengirimkan 15 sampel indikasi Omicron dari Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.

"Sampel yang dikirim ke laboratorium
itu dari para pasien positif Covid-19 yang CT value-nya dibawah 30, penularan di keluarga ini memang cepat," ujar Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Rabu, 19 Januari 2022.

Sampel itu dikirim untuk menjalani pemeriksaan dengan metode whole genome sequencing (WGS) ke laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Kulon Progo dan laboratorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM. Penelitian ini untuk memastikan apakah pasien tersebut memang terpapar virus Covid-19 varian baru.

Hingga saat ini, dari sampel-sampel yang diperiksa sementara baru ada satu sampel yang dinyatakan negatif dan sisanya masih menunggu hasil pengujian. "Kami masih menunggu sisa sampel lainnya, apakah ada yang mengarah varian baru," kata Aji.

Advertising
Advertising

Untuk mengantisipasi Omicron di DIY, Aji mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu. "Para aparatur sipil negara juga dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri kecuali keadaan sangat sangat mendesak," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan pasca kejadian pertama terindikasi Omicron awal pekan ini, pada Selasa, 18 Januari 2022 pihaknya mencatat ada satu lagi warga Gunungkidul yang terpapar Covid-19. "Satu kasus baru ini bukan klaster keluarga, tapi punya riwayat perjalanan luar negeri," kata dia.

Meski punya riwayat pulang dari luar negeri, namun satu kasus baru asal Kecamatan Wonosari ini tidak ikut dikirim sampelnya ke laboratorium seperti klaster keluarga asal Kecamatan Playen sebelumnya yang terindikasi varian Omicron. "Alasannya sampel tidak dikirim ke laboratorium untuk satu kasus baru ini karena tidak memenuhi syarat untuk diperiksa variannya. Saat ini kami terus tracing dari pasien baru itu" kata Dewi.

Baca juga: Skuter di Area Malioboro Yogyakarta Potensial untuk Wisata, Boleh dengan Syarat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

21 menit lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

3 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

23 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya