Sandiaga Uno Sebut Syarat Jika Ngopi in The Sky Yogyakarta Ingin Beroperasi Lagi

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 16 Januari 2022 16:40 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengomentari destinasi wisata Ngopi in The Sky di Yogyakarta yang baru-baru ini ditutup oleh pemerintah setempat.

Di Ngopi in The Sky, pengunjung dapat menikmati kopi dan hidangan lain dari ketinggian dengan menaiki gondola yang digantung menggunakan mobil crane. Pemerintah DI Yogyakarta kemudian menghentikan operasional kafe tersebut dengan alasan keamanan dan belum mengantongi izin operasional.

"Hasil penelaahan sementara dari tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3, masih perlu perbaikan," kata Sandiaga dalam diskusi "Netes Business Incubation: Pengembangan SDM dan Peluang Percepatan Ekonomi Era Metaverse" di Cafe Netes, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat, 14 Januari 2022. "Kami mendukung penuh agar mereka mengutamakan keselamatan dan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability)."

Setelah pengelola kafe Ngopi in The Sky memenuhi aspek keamanan dan keselamatan, memiliki sertifikasi CHSE, dan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, menurut Sandiaga, maka destinasi wisata tersebut dapat beroperasi kembali. "Kementerian Pariwisata akan berkoordinasi, memfasilitasi semua yang diperukan. Jika ini semua (syarat) terpenuhi, mudah-mudahan bisa beroperasi," ujar Sandiaga Uno.

Penampakan crane yang mengangkat Ngopi in the Sky. Dok. Istimewa

Dalam kesempatan berbeda, Sandiaga Uno mendorong agar anak muda lebih kreatif dalam menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Caranya, gali keunikan daerah masing-masing supaya bisa bersaing di ranah internasional. Saat ini Indonesia berada di urutan ketiga dunia, setelah Amerika dan Korea Selatan, dalam sektor ekonomi kreatif. Pendapatan di bidang ini mencapai Rp 1.200 triliun.

Advertising
Advertising

Tiga sub-sektor yang berkontribusi pada bidang tersebut adalah kuliner sebesar 41,5 persen, fashion (17,7 persen), dan kriya atau kerajinan tangan (15 persen). "Ekonomi kreatif juga berperan menciptakan lapangan kerja dengan ide-ide inovatif dan kreatif," ujarnya.

Baca juga:
Wahana Ngopi in the Sky Dihentikan, Begini Pengalaman Tamu yang Pernah Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

17 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

19 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya