Space Art Yogya Promosi Simulasi Latihan Hidup di Mars ke Korea, Taiwan, Prancis

Selasa, 11 Januari 2022 14:50 WIB

Pegiat Space Art Yogya (dari kiri) Grayce Soba, Venzha Christ, dan Erix Soekamti berkolaborasi membangun simulasi hidup di Mars, VMARS. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pegiat komunitas Space Art Yogya akan mempromosikan program simulasi pelatihan kehidupan Mars ke sejumlah negara pada tahun ini. Komunitas Space Art Yogyakarta selama ini mendalami bidang keantariksaan.

Proyek simulasi analog Mars bernama v.u.f.o.c Mars Analog Research Station atau VMARS itu sebelumnya telah dipamerkan di Yokohama Trienall, Jepang, pada 2020 dan Bangkok Art Biennale, Thailand, pada 2021. "Pada tahun ini, proyek VMARS itu kami presentasikan di Korea saat UNESCO Media Arts Creative City Platform, lalu Taiwan, dan Prancis," kata Venzha Christ, pegiat Space Art Yogya pada Selasa, 11 Januari 2022.

Venzha yang juga Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) itu menuturkan, proyek simulasi hidup di Mars sebelumnya akan dibangun di kawasan pegunungan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dan dijadwalkan beroperasi pada 2021. Namun akibat pandemi Covid-19, proyek tersebut tertunda sampai sekarang.

Pada tahap pertama atau prototipenya, proyek simulasi analog kehidupan Mars di Yogyakarta itu berfokus pada tiga hal pokok. Pertama, penelitian Terraforming dengan nama V-TF; kedua, pengenalan tentang Space Farming dengan nama V-SFM; ketiga, menciptakan kreasi alternatif Space Food dengan nama V-SF.

"Jika VMARS berhasil terwujud tahun ini, maka akan menjadi wahana simulasi analog Mars pertama di Asia Tenggara dan satu-satunya program eksplorasi ruang angkasa yang pembangunan dan pengelolaannya berlangsung bersama-sama oleh berbagai komunitas interdisipliner," kata Venzha. Dalam proyek simulasi hidup di Mars ini, komunitas Space Art Yogyakarta juga melibatkan Erix Soekamti, pendiri grup band Endank Soekamti, dan produser musik, Grayce Soba.

Pegiat Space Art Yogya (dari kiri) Grayce Soba, Venzha Christ, dan Erix Soekamti berkolaborasi membangun simulasi hidup di Mars, VMARS. Dok. Istimewa

Advertising
Advertising

Sejumlah negara sejatinya sudah memiliki simulasi analog hidup di planet Mars. Setiap negara atau gabungan beberapa negara punya fokus dan tujuan yang berbeda. Misalkan HI-SEAS di Mauna Loa, Hawaii oleh NASA, MDRS di Utah, Amerika Serikat oleh Mars Society, MARS-500 di IBMP Moskow hasil kolaborasi antara Rusia, ESA, dan Cina, D-Mars di Ramon Crater oleh Israel, F-MARS di Pulau Devon, Kutub Utara oleh Mars Society, dan Concordia Station di Antartika, Kutub Selatan oleh Perancis dan Italia (ESA).

"Untuk di Yogyakarta, Indonesia, kami akan menghadirkan program lintas disiplin," kata Venzha. Di antaranya, riset radio astronomi, mengenal radiasi benda langit, kreasi alternatif space food, inovasi teknologi space farming, serta penelitian extra-terrestrial life.

Venzha menambahkan, selain mengenalkan simulasi pelatihan hidup di Mars ke Korea, Taiwan, dan Prancis, program ini akan terus diadakan di negara lainnya untuk meningkatkan nilai dan jejaring dalam bidang Space Science dan Space Exploration. Venzha Christ adalah pendiri sekaligus pemantik ide awal dalam membangun pusat pelatihan hidup di Mars ini.

Venzha Christ pernah mengikuti pelatihan simulasi bertahan hidup di Mars di Mars Desert Research Station (MDRS) oleh Mars Society yang didanai oleh MUSK Foundation - Elon Musk dari SpaceX. Pelatihan itu berlangsung di Amerika Serikat pada 2018. Dia juga mengikuti Simulation of Human Isolation Research for Antarctica - based Space Engineering atau SHIRASE oleh Field Assistant di Jepang pada 2019. Melalui kedua program ini, Venzha Christ sebagai orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang terpilih untuk mengikuti simulasi bertahan hidup di Mars, mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana membangun pusat pelatihan dan simulasi ini.

Baca juga:
Pecinta Antariksa Wajib Coba Simulasi Hidup ala Planet Mars di Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

59 menit lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

23 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya