Langkah Pemerintah Yogyakarta Jika Ada Wisatawan yang Positif Omicron

Rabu, 5 Januari 2022 21:28 WIB

Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur tahun baru telah usai, kini saatnya pemerintah dan masyarakat mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.

Ketua Satuan Tugas Harian Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan, tetap memantau pergerakan wisatawan seusai libur Natal dan tahun baru 2022. Caranya,dengan mengaktifkan posko-posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di tingkat kampung.

"Posko-posko PPKM Mikro di tingkat kampung harus lebih aktif dalam memantau kasus Covid-19 di wilayah masing-masing," kata Heroe Poerwadi yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta pada Rabu, 5 Januari 2022. Seluruh posko PPKM Mikro di tingkat kampung di Kota Yogyakarta, menurut dia, masih rutin mengirimkan laporan perkembangan kasus.

Di dalam laporan itu juga tercatat data jika ada wisatawan yang menginap. Beberapa informasi yang tertera misalkan identitas diri, bukti vaksinasi, dan hasil tes antigen yang menunjukkan negatif Covid-19. "Laporan ini penting untuk melihat situasi untuk mencegah penularan virus corona di wilayah," kata Heroe.

Mengenai Covid-19 varian Omicron yang kasusnya juga kian bertambah, Heroe menjelaskan, pemerintah juga mengantisipasi kedatangan masyarakat atau wisatawan yang baru tiba dari luar negeri. Mereka harus menjalani karantina dan kembali menjalani tes Covid-19 saat sampai di tujuan.

Advertising
Advertising

Apabila terdapat indikasi penularan Omicron, Heroe menyampaikan, sudah ada langkah antisipasi agar tidak berpotensi menyebar. "Jika terjadi penularan (kasus Omicron) maka akan berlaku penyekatan di lingkungan RT atau RW," kata dia.

Ketua RT 76 RW 18, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton Yogyakarta, Bambang Mursasongko Daruno membenarkan pengawasan terhadap masyarakat dan wisatawan ini. "Di sini, kondisi seusai libur akhir tahun masih aman dan tidak ada penambahan kasus," katanya.

Bambang menjelaskan, di wilayah yang dia kelola sempat kedatangan wisatawan dari Jakarta. Sebelum masuk, wisatawan tersebut menunjukkan surat tes antigen dengan hasil negatif Covid-19 dan sudah mendapatkan vaksinasi.

Baca juga:
Viral Kantor Sultan Sampai Alun-alun Keraton Yogyakarta Dijual Online

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

5 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

17 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya