Mengulik Rumah Honai, Terinsipirasi dari Sarang Burung

Reporter

Tempo.co

Selasa, 4 Januari 2022 07:07 WIB

Honai, rumah tradisional khas Papua. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah adat honai merupakan salah satu arsitektur lokal yang masih bertahan hingga saat ini. Rumah honai mudah ditemukan khususnya di lembah-lembah dan pegunungan ketinggian 1.600-1.700 meter di atas permukaan laut. Suku Dani merupakan suku utama yang menggunakan honai sebagai tempat tinggalnya.

Melansir dari Indonesia.go.id, rumah honai merupakan tempat tinggal Suku Dani yang berlokasi di lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Secara bahasa, honai atau onai memiliki makna rumah. Salah satu ciri khas Rumah Honai adalah bentuknya yang unik menyerupai jamur dan bewarna cokelat kehitaman.

Bentuk dasar dari Rumah honai adalah lingkaran dengan dinding yang terbuat dari anyaman dan atap berbentuk kerucut terbuat dari jerami. Rumah honai sebagian besar dibuat menggunakan bahan alami yang bisa diperbaharui. Sekilas, rumah honai juga mirip dengan sarang burung.

Melansir dari Buku Rumah Bundar, asal-usul rumah honai tercetus dari ide sarang burung. Sebelum rumah honai tercipta, Suku Dani terlebih dahulu mengamati proses ketika burung membuat sarangnya yang berbentuk bulat guna melindungi dan menghangatkan telur-telur burung. Setelah mengamati, Suku Dani mulai belajar membuat rumah guna melindungi mereka dari cuaca panas, dingin, dan hujan. Akhirnya, terciptalah rumah honai yang dikenal seperti sekarang ini.

Rumah honai pertama kali ditemukan oleh Richard Archbold pada 1938 saat ekspedisi, yang dikenal sebagai Grand Valley. Rumah honai memiliki tinggi 2,5 meter. Ketika dilihat dari udara, rumah honai yang berjejer satu sama lain di sepanjang lembah mirip seperti jamur.

Advertising
Advertising

Rumah honai memiliki desain yang unik dan fungsionalis. Dilihat dari bentuk atapnya yang menjuntai ke bawah bertujuan melindungi permukaan dinding supaya tidak terkena hujan. Selain itu, atap ini juga berfungsi sebagai pemberi rasa hangat di dalam rumah. Rumah honai tidak memiliki jendela sebab cuaca di tempat aslinya di Lembah Baliem, Papua mencapai 10-15 derajat celsius saat malam hari. Akses keluar masuk rumah honai menggunakan sistem satu pintu dengan dilengkapi ventilasi kecil untuk menghindari binatang liar masuk.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Detail Honai dan Apa Bedanya dengan Ebe Ae bagi SUku Dani Lembah Baliem Papua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

6 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

17 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

18 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

21 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

22 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 hari lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya