Jalan-jalan ke Museum Bahari, Napak Tilas Gudang Rempah-rempah VOC

Reporter

Tempo.co

Minggu, 2 Januari 2022 09:09 WIB

Ilustrasi cerita 'Senja Di Sunda Kelapa' di Museum Bahari, Jakarta (29/04). Cerita ini menampilkan manekin tokoh pelayaran Nusantara dan akan diluncurkan awal Juli 2013. (TEMPO/Yosep Arkian)

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Bahari yang terletak di Pasar Ikan, Jakarta Utara ini merupakan salah satu Kawasan bersejarah di Indonesia, pasalnya pada zaman pemerintahan kolonial tempat ini merupakan tempat penyimpanan rempah-rempah oleh VOC. Tak hanya itu, mengutip dari Mitramuseumjakarta.org, pada tahun 1942 hingga tahun 1945 gedung ini digunakan sebagai gudang logistik tentara Jepang.

Di dekat Museum Bahari juga terdapat Menara Syahbandar, di mana tempat ini berkaitan dengan gudang rempah-rempah di mana menara ini berfungsi untuk melihat lalu lintas kapal yang datang. Di Menara Shaybandar sendiri terdapat display mengenai Mercusuar, dan alat-alat navigasi perkapalan.

Firman Faturohman yang merupakan Staf Edukasi Museum Bahari yang merupakan penggiat sejarah mengatakan alasan mengapa VOC memilih tempat ini sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah. “Tempat ini dipilih sebagai tempat penyimpanan rempah oleh VOC karena strategis, ombak yang tidak terlalu besar, dekat dengan pelabuhan, serta daerah Hinterland untuk memenuhi kebutuhan orang Belanda yang tinggal di sini.”

Tak hanya pengunjung lokal, Museum Bahari juga dikunjungi oleh para turis luar negeri, terutama asal Belanda. Firman Faturohman mengatakan bahwa semenjak pandemi pengunjung museum semakin berkurang “Sebelum pandemi cukup ramai karena ada kunjungan 2 minggu sekali dari sekolah-sekolah. Selain itu orang luar negeri terutama dari Belanda banyak berkunjung kesini untuk berwisata,” kata Firman saat diwawancarai oleh Tempo.co 21 Desember 2020.

Di dekat Museum Bahari dan Menara Syahbandar juga terdapat Galangan VOC yang dulunya merupakan bengkel untuk kapal-kapal VOC. “Menara Syahbandar, Museum Bahari, dan Galangan VOC masih satu kesatuan lingkungan Sunda Kelapa. Dulunya Galangan VOC untuk membetulkan kapal-kapal VOC,” kata dia.

Advertising
Advertising

Di Museum Bahari sendiri banyak ikon yang menarik perhatian pengunjung, yaitu lukisan Malahayati serta beberapa barang peninggalan dari Pinisi Nusantara yang berlayar dari Jakarta ke Vancouver, dan biota laut yaitu dugong yang sayangnya ikut terbakar pada saat kebakaran Museum Bahari pada 2018.

“Tempat ini dipilih sebagai tempat penyimpanan rempah oleh VOC karena strategis, ombak yang tidak terlalu besar, dekat dengan pelabuhan, serta daerah Hinterland untuk memenuhi kebutuhan orang Belanda yang tinggal di sini.”

Semenjak pandemi Covid-19, Museum Bahari membatasi pengunjung yang datang langsung. Namun untuk tetap hadir bersama masyarakat, Museum Bahari mengadakan virtual tour menggunakan zoom meeting atau IG talk karena dibatasinya pengunjung yang datang secara langsung.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Enam Fakta Mengenai Museum Bahari Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

20 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

2 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

3 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

3 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

3 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

5 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

5 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

11 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

14 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya