Strategi PT TWC Gaet Wisatawan Saat Kunjungan ke Candi-candi Masih Sepi

Kamis, 30 Desember 2021 06:44 WIB

Suasana salah satu restoran yang berada di kawasan Candi Ratu Boko Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Taman Wisata Candi atau PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mengakui tahun kedua pandemi Covid-19 sepanjang 2021 belum mampu memulihkan kunjungan wisata seperti 2019 silam.

“Jika 2019 silam kunjungan wisata dalam setahun masih bisa 6 juta lebih, sepanjang 2021 ini hanya sekitar 1,3 juta orang atau hanya berkisar 22 persennya,” kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono di Yogyakarta, Selasa, 28 Desember 2021.

Edy mengakui berbagai kebijakan pembatasan mobilitas yang sangat ketat telah menurunkan angka kunjungan drastis. “Satu-satunya yang masih bisa sedikit menyelamatkan ketika PPKM Level 3 dibatalkan, wisatawan hari ini mulai berdatangan 14-15 ribu orang sehari, namun targetnya tetap tak akan terkejar karena ini sudah di penghujung tahun,” kata Edy yang menuturkan seluruh destinasi PT TWC sempat tutup selama enam bulan pada 2021 ini saat Covid-19 terus melonjak.

Adapun Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati mengatakan, meski pandemi belakangan telah mereda, namun pada 2022 pihaknya belum berani mematok target kunjungan bisa kembali pulih seperti 2019. "Saat varian Omicron diumumkan saja, kami sudah deg-degan, karena ini jelas akan mempengaruhi kebijakan yang diambil pemerintah pusat,” kata dia.

Oleh sebab itu, dengan pandemi yang diperkirakan belum tuntas ini, PT TWC hanya berani mematok target kunjungan 1,8 juta wisatawan pada 2022. Hetty mengatakan sejumlah terobosan dipersiapkan agar target kunjungan 2022 tak terlalu anjlok alias bisa lebih mendekati target seperti 2019 meski dalam situasi pandemi.

Advertising
Advertising

Caranya dengan mengoptimalkan penjualan paket-paket nontiket atau semacam servis tambahan. Misalnya mengemas paket-paket food and beverages (FnB) melalui restoran-restoran yang berada di setiap destinasi TWC. “Kami siapkan paket FnB yang lebih menarik, karena kami juga punya chef-chef handal, kami juga punya hotel yang menawarkan berbagai menu menarik bagi wisatawan,” kata Hetty.

Selain itu, menurut Hetty, PT TWC memiliki sejumlah hotel dekat destinasi, baik Candi Borobudur dan Candi Prambanan, seperti Hotel Manohara. “Hotel-hotel ini semacam good driver kami, yang bisa menyelamatkan bisnis wisata yang ada,” kata dia.

Baca juga: Daya Tarik Candi Prambanan Makin Seru Tahun Depan dengan Wisata Minat Khusus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

7 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

8 jam lalu

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.

Baca Selengkapnya

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

8 jam lalu

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

21 jam lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

1 hari lalu

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

1 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

1 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

2 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya