6 Varian Tempura Kuliner Khas Jepang, Ada Tempura Kakiage dan Chikuwa

Reporter

Tempo.co

Rabu, 29 Desember 2021 11:35 WIB

Ilustrasi Kuliner Tempura. Foto/Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tempura merupakan jajanan khas Jepang yang cukup populer. Makanan ini biasanya terbuat dari sayuran, ayam, dan hewan laut yang digoreng menggunakan adonan tepung. Bercita rasa gurih, renyah, dan tidak terlalu berminyak, apa saja varian tempura khas Jepang?

1. Tempura udang dan cumi
Tempura udang juga dikenal dengan tempura ebi. Di Jepang, udang menjadi bahan makanan laut yang paling umum dijadikan tempura. Udang selalu dimasak dengan mempertahankan bentuknya yang lurus. Jenis udang yang kerap dijadikan tempura termasuk udang windu (kuruma ebi), ushiebi, dan udang whiteleg (baname ebi).

Selain udang, cumi-cumi atau "ika" dalam bahasa Jepang turut menjadi bahan tempura yang populer. Tempura udang dan cumi kerap disajikan bersamaan.

2. Tempura sayuran
Ada banyak variasi sayuran untuk tempura, dan beberapa yang paling populer adalah renkon atau akar teratai, tetapi mungkin lebih dikenal sebagai “sayuran bundar dengan lubang di dalamnya.” Tidak hanya untuk tempura, renkon juga sering digunakan sebagai masakan rumahan Jepang, terutama masakan yang direbus.

3. Tempura kakiage
Kakiage adalah campuran wortel, bawang bombay, burdock, dan udang kecil berbentuk cakram yang digoreng bersama. Tempura kakiage mungkin cukup sulit ditemukan di luar Jepang, namun makanan ini sangat mudah untuk dibuat sendiri di rumah.

Advertising
Advertising

4. Tempura ikan putih
Tempura ikan putih harus dibuat dengan ikan berdaging putih bercita rasa hambar.

5. Tempura chikuwa
Tempura chikuwa terbuat dari ikan, berbentuk seperti tabung, dan bertekstur seperti jeli, hanya saja rasanya asin. Chikuwa juga sering digunakan dalam masakan kuah seperti oden.

6. Tempura ayam
Tempura ayam disebut toriten, dan merupakan makanan khas Prefektur Oita di bagian selatan Jepang. Yang membuat toriten berbeda dari karaage, dan ayam goreng Jepang yang lebih umum ialah karena toriten dilumuri adonan lebih dulu sebelum digoreng.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 10 Makanan Jepang Famnilier di Indonesia, Ada Kue Kegemaran Doraemon

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

5 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

7 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

2 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya