4 Destinasi Wisata Serambi Mekah, Saksi Bisu Tsunami Aceh 2004

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Desember 2021 17:25 WIB

Dua foto dengan angle yang sama pada kondisi kawasan sebuah Masjid yang berdiri tegak usai diterjang ombak Tsunami (atas) di Lampuuk Banda Aceh pada Januari 2005, dan kondisi masjid tersebut yang diambil fotonya pada 1 Desember 2014. Foto: (JOEL SAGET,CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir 2004, menjadi tahun kelam bagi warga Provinsi Aceh. Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,3, disusul tsunami setinggi 30 meter menerjang kawasan itu. Hal itu, menimbulkan bekas luka mendalam. Namun, kini Aceh telah bangkit. Sisa-sisa hasil peninggalan dahsyatnya tsunami Aceh, kini telah menjadi destinasi wisata yang menarik pelancong.

Dikutip dari etd.repository.ugm.ac.id, dalam salah satu penelitiannya yang berjudul “Wisata Tsunami sebagai Dark Tourism di Banda Aceh”, konteks destinasi wisata kelam (dark tourism) di Aceh merupakan representasi wisata yang menampilkan komodifikasi atas situasi kematian, kebencanaan, dan penderitaan. Destinasi wisata ini, menciptakan citra positif bagi penyintas yang berhasil bangkit dari keterpurukan tsunami.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah empat destinasi wisata kelam di Aceh, sisa dari peninggalan dahsyatnya tragedi tsunami yang menarik untuk dikunjungi:

  1. Museum Tsunami Aceh
    Tragedi Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam, menyebabkan lebih dari 280 ribu nyawa melayang. Untuk mengenang tragedi itu, pemerintah melalui Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi NAD Nias pada 2007 membangun sebuah museum bernama “Museum Tsunami Aceh”. Terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh, Aceh, bangunan empat lantai ini nampak sangat megah.

    Didesain oleh Ridwan kamil, Museum Tsunami Aceh menyuguhkan pemandangan yang membawa wisata seolah merasakan bencana yang sempat melanda. Misalnya, melalui makna filosofis dari desain-desain ruang atau lorong Space of Fear, The Light of God, Jembatan harapan, Memorial Hall, dan masih banyak lagi. Tempat ini, nyatanya tak hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai situs edukasi geologi.
  1. Situs Kapal PLTD Apung
    Situs Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung yang terletak di Gombong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh menjadi saksi bisu kedahsyatan tragedi tsunami. Kapal raksasa seluas 1.900 meter persegi dengan panjang 63 meter dan berat 2.600 ton itu terhempas sejauh lima kilometer dari perairan menuju pusat Kota Banda Aceh.

    Kini, kapal tersebut telah menjadi destinasi dark tourism menarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Sebab, melansir dari bandaacehtourism.com, pada saat menaiki geladak kapal, pengunjung akan disuguhkan panorama Kota Banda Aceh. Pengunjung juga bisa melihat infrastruktur bagian dalam kapal PLTD Apung. Selain untuk mengenang tragedi tsunami, situs ini sekaligus sebagai situs wisata edukasi.
  1. Masjid Rahmatullah Lampuuk
    Di Aceh Besar, selain terdapat pantai pasir putih bernama Pantai Lampuuk, ada juga satu tempat wisata menarik bernama Masjid Rahmatullah. Masjid ini telah menjadi saksi bisu dari bencana tsunami Aceh 2004, sebab masjid ini merupakan satu-satunya bangunan yang selamat dari terjangan tsunami.

    Padahal, lokasi Masjid Rahmatullah hanya berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai. Tentu, hal ini kemudian membuat takjub banyak orang dan membuat mereka datang untuk sekadar foto-foto dari masjid ini. Sekaligus, menjadi tempat wisata religi untuk mengenang tragedi tsunami yang memporak-porandakan kawasan itu, 17 tahun yang lalu.
  1. Kapal di Atas Rumah
    Lokasinya berada di Kampung Lampulo yang tak jauh dari pusat kota, sebuah kapal dengan berat 65 ton dan panjang 25 meter tersangkut di atap rumah salah satu warga bernama Missbah. Kapal ini terseret oleh dahsyatnya gelombang tinggi tsunami sejauh 3 km ke daratan. Kini, telah menjadi bangunan ikonik untuk mengenang tragedi kelam itu.

    Dilansir dari acehtourism.travel, kapal ini dijuluki sebagai Kapal Nuh, dan kini telah menjadi objek wisata pasca tsunami Aceh yang ramai dikunjungi wisatawan. Untuk melihat kapal ini dari atas, maka di sekitar lokasi terdapat tangga yang bisa dinaiki. Saat mengunjungi tempat wisata ini, pengunjung tidak akan dikenakan biaya. Namun, jika ingin memberikan donasi, bisa meletakkannya ke dalam kotak amal yang tersedia.

HARIS SETYAWAN

Baca: Hari ini Tahun 2004 Tsunami Aceh Mengguncang 11 Negara

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

6 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

9 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

21 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

1 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

2 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

2 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

2 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

2 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

2 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya