Hari Ibu 2021 di Gedung Wanitatama Yogyakarta, Monumen Pergerakan Wanita

Rabu, 22 Desember 2021 17:42 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga memperingati Hari Ibu di Yogyakarta dengan pameran batik legendaris pada Rabu, 22 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan Hari Ibu dipusatkan di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta, Rabu, 22 Desember 2021. Gedung Wanitatama yang terletak di Jalan Laksda Adisutjipto itu merupakan monumen pergerakan wanita, sekaligus tonggak sejarah perjuangan wanita Indonesia.

Berbagai kerajinan batik unik mewarnai peringatan tersebut. Kerajinan batik yang dipamerkan cukup beragam, salah satu yang menarik perhatian adalah deretan batik tulis Nitik karya para perempuan Paguyuban Batik Tulis Imogiri Bantul, Yogyakarta.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga yang menyambangi peringatan Hari Ibu di Yogyakarta itu menilai, karya-karya batik adi luhung dari Imogiri Yogyakarta menjadi satu bentuk perjuangan perempuan yang tak lekang waktu dari jalur kebudayaan. "Kalau kita bicara Hari Ibu, tak bisa lepas dari momentum 93 tahun silam ketika 30 organisasi yang beranggotakan sekitar seribu perempuan berkumpul di Yogyakarta tepatnya di Dalem Jayadipuran, untuk menggelar kongres pertama demi kemajuan bangsa ini," kata Bintang Puspayoga.

Bintang mengatakan, dari 30 organisasi perempuan itu, ada tiga yang bertahan sampai sekarang. Organisasi itu adalah Aisyah, Wanita Katolik, dan Wanita Taman Siswa. "Tema besar peringatan Hari Ibu kali ini masih mengusung perjuangan yang sama yakni Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Dari tema ini kami berharap upaya penguatan peran perempuan di berbagai bidang dapat segera terwujud," kata dia.

Dalam pameran batik itu, Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta menghadirkan berbagai motif legendaris asli Yogyakarta yang telah dipatenkan sejak 2019. Bentuk paten berupa Indikasi Geografis, yang statusnya di atas Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Advertising
Advertising

Motif dasar Batik Nitik Imogiri di antaranya Nitik, Nitik dan Cecek, Nitik Klowong dan Tembokan, dan lainnya. Total ada 79 motif resmi. Ciri khas batik nitik yang berkembang sejak era Sultan Hamengku Buwono VII itu terletak pada motif yang menyerupai bujur sangkar yang dibuat dengan canting khusus. Ujung canting itu berpenampang lebar untuk membentuk motif persegi.

Permaisuri Raja Kadipaten Paku Alam X, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam mengatakan, upaya pemberdayaan perempuan khususnya yang kurang mampu secara ekonomi, dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan pemberdayaan perempuan lanjut usia di kawasan Pandak, Bantul, Yogyakarta.

Para perempuan lansia di Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dikenal sebagai perajin tas berbahan pandan. Namun kerajinan lokal itu terancam punah karena tak ada regenerasi dan harganya kalah bersaing, yakni berkisar Rp 200 ribu per tas. "Untuk mengangkat kembali kerajinan lokal perempuan di Pandak ini, kami melibatkan mereka dalam lelang dan hasilnya harga satu tas ada yang bisa mencapai Rp 10 juta," kata dia.

Baca juga:
Sejarah Hari Ibu di Indonesia yang Penuh Gelora, Ini Bedanya dengan Mother's Day

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

7 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

16 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

16 jam lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

16 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

18 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya