PT TWC dan ISI Yogyakarta Garap Misi Kemanusiaan Sektor Wisata Candi Borobudur

Jumat, 17 Desember 2021 06:34 WIB

Rektor ISI Yogyakarta Agus Burhan (kiri) dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono sepakati kerja sama pemberdayaan untuk mengasah talenta seni anak pedagang asongan di Candi Borobudur. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Ratu Boko melibatkan kampus Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta untuk terlibat dalam misi kemanusiaan berkelanjutan di sektor wisata.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menuturkan ISI Yogyakarta dipandang sebagai kampus yang paling pas untuk kerjasama bernama Asah Talenta Anak-Anak Pelaku Usaha Wisata Candi Borobudur dalam Bidang Seni dan Teater. "Di Candi Borobudur itu, sedikitnya ada 4.000- 5.000 anak-anak pedagang asongan yang perlu pendampingan agar memiliki masa depan lebih baik," kata dia di Kampus ISI Yogyakarta, Kamis, 16 Desember 2021.

Edy menuturkan selama tiga periode gubernur Jawa Tengah, ada kecenderungan ribuan anak-anak pedagang asongan itu hanya dipersiapkan untuk meneruskan usaha asongan orang tuanya. "Ini jadi keprihatinan kami, sehingga mencoba mencari cara bagaimana agar anak-anak ini mendapatkan kesempatan edukasi lebih baik, khususnya di bidang seni budaya yang masih berkaitan dengan sektor wisata," ujarnya.

Menurut Edy, kawasan Candi Borobudur sendiri saat ini tengah menyiapkan lahan sekitar 10 hektare untuk pembangunan Pasar Seni dan UMKM untuk menata para pedagang asongan itu. Namun tak hanya soal fisik yang ditata, TWC pun membidik pengembangan seni dan budaya berkelanjutan, salah satunya melalui kerjasama dengan ISI Yogyakarta.

Anak-anak para pedagang itu, dari kerjasama dengan ISI Yogyakarta ini diharapkan memiliki berbagai bekal keterampilan seni dan budaya untuk ke depan menguatkan eksistensi Candi Borobudur. "Tahap awal kerjasama mungkin bidang seni dan teater, namun selanjutnya kerjasama ini bisa ke bidang seni lainnya seperti Kriya dan lainnya," kata Edy.

Advertising
Advertising

Sebab, menurut Edy, dari sisi komoditas kerajinan di Candi Borobudur juga perlu edukasi untuk rebranding agar produk produknya lebih khas dan menarik. "Jadi produk-produk kerajinan yang ada di Borobudur ke depan sebisa mungkin tidak sama dengan yang dijual di Malioboro atau tempat lainnya," ujarnya.

Edy mengatakan saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan kelanjutan program Indonesian Heritage Management Corporation (IHMC) yang sempat terkendala karena pandemi Covid-19. Konsep ini berupa layanan manajemen heritage site yang tak berfokus pada tiga candi utama saja plus Taman Mini Indonesia Indah atau TMII.

Sebagai tahap awal sebelum pandemi, PT TWC telah merevitalisasi
Pabrik gula Colomadu yang berdiri tahun 1861 di Karanganyar menjadi destinasi sejarah dengan nama De Tjolomadoe. "Dengan meredanya pandemi saat ini, kami menargetkan revitalisasi bangunan sejarah berupa supermarket pertama di Sumatera Utara, Warenhuis yang berdiri 1919," kata Edy.

Rektor ISI Yogyakarta Agus Burhan mengatakan ruang lingkup nota kesepahaman dengan PT TWC ini meliputi kegiatan pemberdayaan serta pendampingan anak-anak pelaku usaha wisata di wilayah Borobudur dalam bidang seni, budaya dan pariwisata. "Kerjasama ini juga meliputi upaya pemerataan terhadap potensi keragaman budaya dan wisata, serta implementasi program Kampus Merdeka- Merdeka Belajar di wilayah Borobudur," kata dia.

Agus menuturkan dengan 23 program studi seni yang dimiliki ISI Yogyakarta, pihaknya bisa terlibat dalam pemberdayaan di sektor wisata. "Tempat bernilai sejarah tentu diharapkan bisa memberikan kemanfaatan dan pemberdayaan pada masyarakat. Lewat kegiatan asah talenta ini, upaya kita untuk memberdayakan anak-anak pelaku usaha wisata sebagai sumber daya yang mempunyai kompetensi dan keahlian," kata dia.

Baca juga: Ada Pasukan Bregada Khusus Malioboro Yogyakarta, untuk Berjaga atau Wisata?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

14 jam lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

1 hari lalu

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.

Baca Selengkapnya

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

1 hari lalu

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

2 hari lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

2 hari lalu

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

6 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

9 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

11 hari lalu

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

16 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya