Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan menyiagakan pos pengamanan di berbagai objek wisata di Jawa Tengah saat libur Natal dan Tahun Baru. Pos itu akan difungsikan sebagai pemantauan bagi wisatawan yang datang.
"Pendirian pos-pos pengamanan ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Iqbal Alqudusy dalam keterangannua, Jumat, 10 Desember 2021.
Menurut Iqbal, berbagai objek wisata yang akan mendapat perhatian serius dalam pengamanan tersebut antara lain wisata alam, bahari, budaya hingga pusat-pusat keramaian. Rencananya, ada sekitar 72 pos pengamanan dengan kekuatan personel hingga 1.700 polisi yang ditugaskan untuk pemantauan.
Iqbal menjelaskan para petugas memiliki tanggung jawab untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19. "Petugas harus mampu mendisiplinkan para pengunjung objek wisata dalam melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah batal menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di semua wilayah. PPKM akan diberlakukan berdasarkan asesmen di setiap daerah.
