Penglipuran Village Festival 2021 Promosikan Destinasi Hijau dan Parade Budaya
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Kamis, 9 Desember 2021 06:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bali menyelenggarakan Penglipuran Village Festival di Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli sejak 7 Desember 2021. Dalam festival itu, diselenggarakan berbagai kegiatan untuk mempromosikan Penglipuran sekaligus mengenalkan destinasi wisata hijau berbasis CHSE.
Maka, tema yang disematkan dalam festival ini adalah Green Destination Berbasis CHSE. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan tema itu sangat tepat dalam situasi pariwisata di tengah pandemi, dengan faktor kesehatan dan keamanan menjadi salah satu aspek penting dalam industri pariwisata.
"Penerapan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat dalam sebuah destinasi wisata telah menjadi syarat mutlak saat ini," kata Sedana dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Desember 2021.
Tema Green Destination berbasis CHSE itu sendiri mengandung makna mewujudkan destinasi hijau yang ramah lingkungan dengan penerapan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan. Konsep destinasi hijau hadir, menurut Sedana, sebagai paradigma baru masa depan pariwisata dunia, di mana tren berwisata saat ini tidak lagi hanya berfokus untuk menikmati keindahan alam semata.
"Tetapi bagaimana menyuguhkan pengalaman berwisata baru yang memberikan ruang partisipasi wisatawan untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan dan berinteraksi langsung dengan budaya masyarakat lokal," kata Sedana.
Desa Wisata Penglipuran adalah desa wisata terbaik yang ada di Kabupaten Bangli Bali yang sudah meraih berbagai predikat nasional dan internasional. Desa itu pernah dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia.
Ketua Panitia Penglipuran Village Festival 2021 I Nengah Sudibia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan lomba dan menampilkan parade budaya kearifan lokal Desa Penglipuran di antaranya Parade Nilem, Ngusaba Bantal, Ngaturang Utpeti, Barong Ngelawang serta fragmen tari tentang gugurnya pahlawan Bangli Anak Agung Anom Mudita dengan judul "Gugurnya Sang Ksatriya di Desa Penglipuran" serta dirangkaikan dengan pameran produk UMKM dan pameran bonsai. Acara digelar hingga 11 Desember 2021
Baca juga: Selain Desa Terbersih di Dunia, Ini Keunikan Lain Desa Penglipuran