PPKM Level 3 Batal, Yogyakarta akan Tetap Perketat Aturan Wisata

Rabu, 8 Desember 2021 06:32 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespons pembatalan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang mulanya akan diterapkan mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 secara serentak di Indonesia.

"Dengan pembatalan PPKM Level 3 itu kami akan tunggu dulu, DIY lalu akan masuk asesmen PPKM level berapa saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) nanti," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji Selasa 7 Desember 2021.

Menurut Aji, jadi atau tidaknya PPKM Level 3 itu saat libur akhir tahun itu, pihaknya tetap menginstruksikan kontrol mobilitas dan protokol kesehatan di seluruh kawasan Yogyakarta, utamanya kawasan wisata. "Kalau ada pelanggaran protokol kesehatan lebih dari satu kali di objek wisata juga usaha wisata seperti hotel, restoran, kafe dan lainnya maka akan kami tutup," ujarnya.

Aji mengatakan pada wisatawan dan masyarakat umum juga diberlakukan pengawasan protokol kesehatan yang berlaku di ruang publik. Petugas akan tetap diturunkan guna memonitor kerumunan dan berjalannya protokol selama libur Natal dan Tahun Baru.

"PPKM Level 3 memang sisi positifnya bisa memudahkan kontrol mobilitas namun di satu sisi negatifnya bisa menekan tumbuhnya sektor wisata yang jadi kunci utama Yogyakarta," kata Aji.

Advertising
Advertising

Aji mengatakan saat ini kasus positif harian Covid-19 DIY dan angka keterisian ranjang rumah sakit juga telah sangat melandai. Kasus aktif Covid-19 di DIY tercatat 441 kasus dan keterisian ranjang rumah sakit untuk ICU sebesar 7,09 persen, sedangkan ranjang isolasi sebesar 4,59 persen.

Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan meski PPKM level 3 dibatalkan, Pemerintah Kota Yogyakarta tetap melakukan antisipasi mencegah kerumunan masyarakat, terutama di kawasan Malioboro saat libur Natal dan Tahun Baru. "Sistem penyaringan kendaraan wisata masuk kota Yogya melalui one gate system tetap kami berlakukan dan kami monitoring secara acak bagi kendaraan-kendaraan pribadi," kata dia.

One gate system mewajibkan seluruh bus wisata yang masuk kota harus transit di Terminal Induk Giwangan guna pemeriksaan dokumen kesehatan para penumpangnya, khususnya kartu vaksin Covid-19. Selain itu, Heroe mengatakan menginstruksikan para pengusaha hotel dan restoran agar tetap melakukan pengecekan kepada para wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

Baca juga: BMKG Yogyakarta Ingatkan Wisatawan Potensi Hujan Petir di Sekitar Gunung Merapi

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

16 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

19 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya