Kasus Pertama Varian Omicron di Thailand adalah Warga Negara Amerika

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Desember 2021 13:58 WIB

Wisatawan menggunakan alat perlindungan diri (APD) saat tiba di Bandara Suvarnabhumi pada hari pertama kampanye pembukaan kembali di Bangkok, Thailand, 1 November 2021. Thailand berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi pariwisata yang dilanda pandemi Covid-19. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand mengumumkan telah mendeteksi kasus pertama varian Omicron pada seorang warga negara Amerika Serikat yang telah melakukan perjalanan ke negara itu dari Spanyol pada akhir bulan lalu.

Pada Senin, 6 Desember 2021, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Opas Karnkawinpong mengkonfirmasi bahwa pria yang tiba di Thailand pada 29 November 2021 itu memiliki varian Omicron. Dengan ini Thailand menjadi negara ke-47 yang menemukan varian baru Covid-19 itu.

“Kasus varian Omicron pertama yang dikonfirmasi ini adalah seorang pria berusia 35 tahun yang merupakan warga negara AS yang tinggal di Spanyol selama setahun,” kata Opas seraya menambahkan bahwa pasien tersebut memiliki gejala ringan.

Pria itu menjalani tes RT-PCR di Spanyol pada 28 November sebelum berangkat ke Thailand melalui penerbangan Emirates Airline EK372 dari Dubai ke Bandara Suvarnabhumi dan tidak menunjukkan gejala. Dia telah menerima satu suntikan vaksin Johnson & Johnson yang biasanya hanya membutuhkan satu suntikan. Namun, pada hari jumat, pria itu melakukan tes RT-PCR dan hasilnya positif. Saat ini, dia sedang dirawat di rumah sakit, kata Opas.

Opas mengatakan otoritas kesehatan sedang melakukan tes lebih lanjut terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak dengan pria itu, tetapi mengatakan semua kontak sejauh ini berisiko rendah.

Advertising
Advertising

Sementara itu, seorang juru bicara kementerian Kesehatan Spanyol menolak mengomentari kasus ini tetapi mengatakan, “Sistem deteksi kami sejauh ini terbukti berhasil. Kami telah mendeteksi lima kasus di Spanyol.”

Thailand melarang pelancong dari 8 negara Afrika, termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe pada awal Desember di tengah kekhawatiran tentang varian Omicron.

Opas mengatakan pihak berwenang juga membatasi perjalanan dari negara-negara Afrika lainnya dan sedang memantau lebih banyak kasus potensial di antara pelancong internasional.

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha meminta masyarakat tenang karena dia tetap percaya diri dalam proses penyaringan bagi pengunjung yang memasuki negara itu dan kemampuan sistem kesehatan kerajaan untuk memerangi pandemi, kata juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana.

Thailand melaporkan 4.000 infeksi virus corona baru dan 22 kematian baru pada Senin, 6 Desember 2021, menjadikan penghitungan menjadi lebih dari 2,1 juta kasus dan 20.966 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu. Menurut data kesehatan kementerian, lebih dari 57 perden orang di Thailand telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

ANDINI SABRINA | REUTERS | BANGKOK POST

Baca juga: Sambut Wisatawan, Festival Monyet di Thailand Kembali Digelar

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

7 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

11 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya