Museum Nyah Lasem, Menilik Rumah Saudagar Batik Lasem Soe San Tio

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 6 Desember 2021 15:08 WIB

Museum Nyah Lasem di Rembang, Jawa Tengah. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang ingin mengetahui bagaimana saudagar kain batik Lasem berbisnis pada masanya, dapat berkunjung ke Museum Nyah Lasem. Museum ini terletak di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sekitar 12 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Rembang.

Pada masa lalu, Lasem dikenal sebagai Tiongkok Kecil. Sebab, daerah ini menjadi tempat awal orang-orang Tionghoa mendarat di Pulau Jawa. Di sana masih terdapat beberapa bangunan yang mempertahankan gaya masa lalu. Salah satunya dijadikan museum, yakni Museum Nyah Lasem di Desa Karangturi.

Museum Nyah Lasem memiliki halaman dengan beberapa pohon rindang. Di seberang halaman, berdiri sebuah bangunan utama dengan beranda yang memiliki struktur tiang pancang khas Tiongkok berwarna hijau. Bangunan utama rumah itu terbuat dari kayu dan berpintu besar.

Masuk bangunan utama Museum Nyah Lasem, wisatawan akan melihat sederet foto beberapa orang keturunan Tionghoa. Pendiri Yayasan Lasem Heritage, Baskoro Pop mengatakan, Museum Nyah Lasem adalah rumah milik seorang pedagang batik bernama Soe San Tio.

Soe San Tio mewarisi rumah yang dibangun sekitar tahun 1800 itu dari orang tuanya, Tio Oen Hien dan Go Radjin Nio. Leluhur Soe San Tio, menurut Baskoro, adalah pemilik perusahaan batik Tio Swan Sien, yang kini sudah bangkrut. Rumah milik Soe San Tio yang kini menjadi Museum Nyah Lasem adalah satu dari 15 rumah di Desa Karangturi yang masih bertahan dengan arsitektur khasnya.

Advertising
Advertising

Kata Nyah pada Museum Nyah Lasem, menurut Baskoro, merujuk dari kebiasaan orang saat memanggil tuan istri orang Tionghoa, yakni nyonyah. Kemudian lantaran berlokasi di Lasem, maka tersemat kata Lasem setelahnya. "Jadi, kami pakai nama Nyah Lasem," ujar dia.

Di Museum Nyah Lasem tersimpan berbagai barang peninggalan keluarga Soe San Tio, misalkan peralatan rumah tangga, seperti baskom dan tampah. Ada pula beberapa koleksi batik produksi Tio Swan Sien, peralatan membatik, replika batik cap, sampai catatan pesanan batik produksi Tio Swan Sien.

Ada pula dokumen perdagangan, kuitansi, dan surat-surat pemilik perusahaan batik Tio Swan Sien. Arsip perdagangan batik dalam bahasa Tiongkok yang tersimpan di rumah kuno tersebut dibuat sekitar tahun 1910. Juga mesin jahit manual, uang kuno, dan koleksi perangko.

Museum Nyah Lasem yang buka pada 2016 ini menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan seni budaya. Di antaranya pameran seni "Cerita Nyah Lasem" dan pameran foto "Tridaya" pada November hingga Desember 2021. Halaman museum tadi menjadi tempat makan pengunjung.

Selain Museum Nyah Lasem, wisatawan yang berkunjung ke Kecamatan Lasem juga dapat mampir ke Kelenteng Cu An Kiong di Jalan Dasun, Kelenteng Gie Yong Bio di Jalan Babagan, Kelenteng Karangturi Po An Bio. Ada pula Pondok Pesantren Al Hidayat Asy Syakiriyyah di Soditan dan Pondok Pesantren Kauman di Karangturi.

Baca juga:
Cara Murah dan Nyaman Traveling ke Lasem Hanya Rp 200 Ribuan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

6 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

3 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

3 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

4 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya