Beda Nasib Noken Papua dengan Bilum dari Papua Nugini

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 5 Desember 2021 06:44 WIB

Pedagang merapikan noken yang dijual komunitas Mama-mama Noken Papua di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, Ahad, 3 November 2021. Papua menjadi provinsi dengan UMP 2022 tertinggi kedua di Indonesia, yaitu mencapai Rp 3.561.932. UMP Papua tahun ini naik sebesar Rp 45.232 dibandingkan sebelumnya. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO telah menetapkan noken sebagai warisan budaya tak benda pada 4 Desember 2012. Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, noken menjadi oleh-oleh yang paling dicari. Noken mudah dijumpai di sepanjang jalan depan Stadion Lukas Enembe atau venue PON lainnya.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, noken-noken ini dijual oleh mama-mama Papua di lapak-lapak sederhana atau dijual lesehan di trotoar. "Harganya bervariasi, mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah," kata Hari Suroto pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Seusai PON Papua, cara mama-mama Papua berjualan noken tetap sama. Mereka menggantung noken begitu saja di tepi jalan dengan lapak sederhana. "Sudah sembilan tahun UNESCO mengakui noken sebagai warisan budaya tak benda yang artinya membutuhkan perlindungan," kata Hari.

Saat ini, menurut dia, sudah saatnya noken Papua turut masuk dalam era internet 4.0. Pada era ini, noken tidak perlu lagi dijual di lapak sederhana di tepi jalan, tetapi promosi melalui platform digital atau e-commerce agar proses pemasarannya lebih masif. Transaksinya juga dapat beralih ke pembayaran digital.

Mama-mama di Papua menjajakan noken. Noken kini menjadi suvenir yang digemari wisatawan. Tas tradisional ini dipakai secara luas di Papua, Papua Barat, bahkan hingga Papua Nugini. Dok. Hari Suroto

Hari Suroto menyampaikan bagaimana Pemerintah Papua Nugini atau Papua New Guinea mempromosikan bilum, tas tradisional PNG yang sama seperti noken. "Bilum di Papua Nugini sudah go internasional, menjadi komoditas ekspor ke negara-negara Pasifik Selatan," kata Hari.

Advertising
Advertising

Pemerintah Papua Nugini, menurut Hari, mengadakan pelatihan kepada para perajin, mengajarkan mereka promosi, dan menggandeng desainer papan atas di sana untuk turut mempopulerkan bilum. Sinergi antara pemerintah, perajin, pedagang, dan perancang busana ini, menjadi kunci dalam menaikkan pamor bilum.

Hari Suroto menyarankan pemerintah untuk mendorong para anak muda Papua untuk melek internet dan memberikan pelatihan tentang pemasaran digital. "Generasi milenial dan influencer Papua perlu memberikan pendampingan kepada mama-mama penjual noken," ujarnya. Dia juga berharap para pemilik platform e-commerce, BUMN, dan pihak terkait dapat membuka peluang dan mendukung penjualan noken secara digital.

Baca juga:
Noken Papua Spesial: Hanya untuk Lelaki, Harganya Selangit, dan Dilarang Menawar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

49 menit lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

1 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

11 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

12 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

20 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 hari lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

1 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

1 hari lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya