Panggilan untuk Para Penggemar, Museum Ghibli Butuh Donasi untuk Operasional

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Desember 2021 12:02 WIB

Museum Ghibli menyimpan berbagai karya animator Hayao Miyazaki. Selain menyimpan karya-karya Miyazaki, museum itu dilengkapi pusat kuliner dan cinderamata. Foto: @cactus_freakss

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi membuat efek yang tidak baik terhadap semua orang maupun perusahaan, tak terkecuali bagi museum yang biasanya ramai dikunjungi. Salah satu yang terkena dampak parah adalah museum Ghibli di Tokyo, Jepang.

Museum bertema anime karya sutradara Hayao Miyazaki itu mengalami penurunan kunjungan, baik dari penggemar lokal dan penggemar internasional. Selama dua tahun, pengelola hampir kehilangan pemasukan dan kesulitan menjalankan operasional.

Bangunan museum itu sudah berdiri selama 20 tahun dan membutuhkan berbagai perbaikan dan proyek yang besar. Karena situasi yang tidak memungkinkan maka museum Ghibli membutuhkan bantuan.

"Saat ini, kami beroperasi sangat buruk dan kami terus menggunakan cadangan uang kami, kami melihat situasi ini akan membuat pengoperasian fasilitas dan pemeliharaan bangunan dalam bahaya," kata Hayao Miyazaki menurut Soranews.

Museum pun membuka kesempatan donasi dari para penggemar film Ghibli. Pada Juli, donasi telah dibuka untuk para penggemar dan donatur di Jepang.

Advertising
Advertising

Pekan ini Studio Ghibli menggunggah pesan melalui akun resminya di aplikasi LINE bahwa mereka sekarang juga menerima donasi dari penggemar di luar Jepang. Para donatur bisa menyumbangkan mulai dari 5.000 yen (Rp 637 ribu) atau bisa lebih.

Sebagai rasa terima kasih, para donatur akan menerima kartu pos ucapan terima kasih yang diilustrasikan oleh Hayao Miyazaki sendiri dan menunjukkan salah satu robot dari Laputa: Castle in the Sky, sebuah patung yang ada di atap museum.

Donasi yang didapatkan akan dikelola oleh bisnis lokal yang dapat diklaim sebagai pengurangan pajak saat diajukan di Jepang. Tidak bisa dijamin uang donasi dari penggemar luar negeri akan dipotong atau tidak, tergantung dari pajak negara itu sendiri.

Meski begitu, donasi ini sangat membantu terhadap kestabilan keuangan museum Ghibli dan memastikan museum itu tetap ada. Donasi yang bisa diterima oleh museum Ghilbi dari Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Singapura. Sayangnya karena komplikasi hukum, donasi tidak bisa diberikan dari Inggris Raya, Tiongkok dan negara-negara yang masuk ke dalam Uni Eropa.

SHELAMITA AZZAHRA | SORANEWS 24

Baca juga: Krisis Anggaran Akibat Pandemi, Museum Ghibli Galang Donasi untuk Operasional

Berita terkait

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

1 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

9 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

22 hari lalu

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

Kasus penyelewengan dana donasi daring Singgih Sahara terjadi karena kesenjangan antara aturan dan praktik.

Baca Selengkapnya

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

24 hari lalu

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.

Baca Selengkapnya

6 Anime Terbaru yang Tayang Mulai April 2024 di Vidio, Ini Jadwal dan Sinopsisnya

25 hari lalu

6 Anime Terbaru yang Tayang Mulai April 2024 di Vidio, Ini Jadwal dan Sinopsisnya

Daftar Anime terbaru di Vidio akan tayang pada hari yang sama dengan penayangannya di Jepang sepanjang April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

28 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

29 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

38 hari lalu

Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

Meski merasa perlu mengklarikasi tudingan sudah mengemis online, Livy Renata mempersilakan netizen menduga-menduga.

Baca Selengkapnya

Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

38 hari lalu

Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

Livy Renata diduga membelikan ibunya mobil Mercy dari pembukaan donasi di Trakteer dan diakuinya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Anime Festival Asia Indonesia 2024: Jadwal, Lokasi, Line Up, dan Harga Tiket

40 hari lalu

Anime Festival Asia Indonesia 2024: Jadwal, Lokasi, Line Up, dan Harga Tiket

Anime Festival Asia Indonesia akan kembali digelar di Jakarta setelah absen selama lima tahun. Para pengunjung dapat menikmati beragam kegiatan ini.

Baca Selengkapnya