Evolusi Pariwisata di NTB, Dari Destinasi Honeymoon Hingga Jadi Sport Tourism

Kamis, 2 Desember 2021 16:29 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Nusa Tenggara Barat selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak potensi wisata. Daerah NTB bahkan disebut telah mengalami tiga fase evolusi pariwisata.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi sewaktu berbicara pada pembukaan diskusi kepariwisataan Infinity Experiences Of Nature and Sport Tourism atau Pengalaman Tak Terbatas Wisata Alam Dan Olahraga yang berlangsung di Kuta Mandalika, Rabu, 1 Desember 2021. "Evolusi pariwisata terjadi akibat tuntutan dan kondisi pariwisata NTB," kata dia.

Fase pertama adalah fase tradisional. Ariadi menjelaskan pada fase itu, NTB dikenal sebagai tempat berlibur dan honeymoon (bulan madu).

Di Senggigi, kata Ariadi, karenanya bisa banyak ditemukan bangunan berupa cottage dan vila. "Karena tempatnya untuk berlibur dan berbulan madu," ujarnya

Namun, dengan daya tarik seperti tempat berlibur dan bulan madu itu membuat kunjungan wisatawan belum masif. ''Masih bersifat temporal masih ada low season dan high season,'' kata Ariadi. "Di luar bulan Mei-Desember mengalami low season."

Advertising
Advertising

Selanjutnya pariwisata NTB mengalami evolusi fase kedua, yaitu fase pertumbuhan, yaitu NTB sebagai MICE destination. Hal tersebut didasari bahwa masih ada momen low season sehingga harus dicari solusi agar pariwisata terus tumbuh. Maka muncul gagasan mendatangkan orang ke NTB yang tidak hanya menunggu libur sekolah atau waktu tertentu. "Tetapi bagaimana menjadikan NTB sebagai tempat orang bekerja sambil berwisata," kata Ariadi.

Fase dua itu dimulai pascakejadian Bom Bali I - II. Kala itu para pejabat yang hendak mengikuti kegiatan di Jakarta diminta untuk melakukan lobibdemi mendatangkan kegiatan di NTB.

"Jadi waktu itu pemerintah berfungsi sebagai sales pariwisata," kata Ariadi. Pola tersebut efektif membawa arus kunjungan wisatawan.

Pada fase ini, destinasi wisata Sembalun, Senaru, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air serta Senggigi menjadi daerah tujuan wisata favorit. "Daerah itu unggulan destinasi wisata sebelum KEK Mandalika,'' kata Ariadi.

Saat ini, NTB memasuki evolusi fase ketiga, yaitu sport tourism destination. "Sekarang momentum dikembangkan daya tarik baru sport tourism. MotoGP sebagai keberkahan," kata Ariadi.
Keberadaan Sirkuit Mandalika menjadi andalan utama bagi paruwisata NTB saat ini. Ditambah dengan adanya KEK pariwisata Mandalika yang menawarkan berbagai atraksi wisata menarik.

Deputi Bidang Produksi Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani mengatakan potensi sport tourism itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah setempat. "Hal ini merupakan momentum besar yang dimiliki oleh NTB sehingga harus segera membuat lompatan besar terutama bagi UMKM dan ekonomi kreatif NTB sehingga dampak dari perkembangan pariwisata NTB dapat dirasakan semua pihak," ujarnya.

Baca juga: Wisata ke Gili Petagan, Lombok, NTB, Ada 10 Ribu Pohon Mangrove Baru

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

4 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

15 jam lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

18 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya