Mau ke Yogyakarta Bulan Ini? Siap-siap Ada Pemeriksaan Wisatawan 3 Kali Sehari

Kamis, 2 Desember 2021 13:34 WIB

Wisatawan mencoba memindai kode unik atau barcode di situs sowanjogja.id yang jadi bagian dari simulasi pembatasan durasi kunjungan dua jam di Malioboro, Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi wisatawan yang melancong ke Yogyakarta pada Desember ini perlu mengetahui sejumlah ketentuan yang akan diterapkan pemerintah setempat terkait antisipasi penularan Covid-19. Salah satunya terkait dengan pemeriksaan terhadap wisatawan yang datang.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noviar Rahmad mengatakan petugas gabungan TNI/Polri dan Dinas Perhubungan serta Satuan Polisi Pamong Praja akan melakukan pemeriksaan di tiga perbatasan secara acak mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022. "Perbatasan masuk Yogya yang jadi wilayah pemeriksaan secara acak di sisi utara Yogya yakni di Tempel, pintu masuk barat di Temon, dan pintu masuk timur di Prambanan," kata Noviar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY itu, Rabu, 1 Desember 2021.

Pemeriksaan acak itu akan dilakukan sehari tiga kali, baik pagi, siang dan malam kepada pelaku perjalanan yang masuk Yogya. Wisatawan yang masuk Yogya wajib mengantongi kartu bukti sudah divaksin Covid-19 dan menyertakan hasil tes swab antigen sebagaimana syarat perjalanan darat.

"Pemeriksaan di perbatasan Yogya akan dilakukan setiap hari mulai tanggal 24 Desember, dan jamnya tak tentu serta tak menyasar semua kendaraan yang melintas agar tak menimbulkan kemacetan," kata Noviar.

Tak hanya itu, Pemerintah DIY pun akan menambah jumlah personil untuk melakukan pengawasan libur Natal dan Tahun Baru itu. Dari Satpol PP, jumlah personil yang diturunkan dilipatgandakan dari 100 menjadi 250 personil yang akan membantu TNI/Polri patroli melakukan pengawasan protokol di berbagai tempat rawan kerumunan.

Advertising
Advertising

"Namun selain itu, kami juga akan menurunkan 328 personil khusus melakukan pengawasan protokol kesehatan di kawasan wisata," kata Noviar.

Noviar menyatakan pengetatan mobilitas libur akhir tahun ini juga diikuti kebijakan bahwa Yogyakarta melarang semua aktivitas seni, pertunjukan dan konser apapun saat periode 24 Desember hingga 2 Januari untuk mengantisipasi munculnya kerumunan massa. "Kami akan tindaklanjuti aduan aduan masyarakat juga selain berpatroli," kata dia.

Menurut catatan Satgas Covid-19 RI per 1 Desember ini, ada 4 dari 5 wilayah kabupaten/kota di DIY yang masuk dalam 21 wilayah yang mengalami peningkatan kasus harian. Wilayah itu adalah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Hanya Kabupaten Kulon Progo yang tercatat kasusnya tak ada peningkatan.

"Dengan adanya 21 wilayah yang tercatat mengalami kasus peningkatan kasus harian sepekan ini, kami harap penerapan semua ketentuan PPKM Level 3 yang diterapkan bulan Desember ini bisa benar benar pemerintah daerah," kata
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi dalam dialog daring, Rabu.

Nadia mengatakan daerah yang mengalami peningkatan kasus itu perlu segera melakukan langkah-langkah seperti memperluas tracing agar kasus tak makin meluas. "Indonesia saat ini sudah masuk dalam kategori transmisi komunitas Level 1, dengan kapasitas respon sedang dan vaksinasi sedang. Tren positif ini harus bisa dipertahankan dengan cara mengendalikan pandemi," kata dia.

Ketua Satgas Covid-19 Harian Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta mengaktifkan tak kurang 120 shelter isolasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru sebagai bagian kesiapsiagaan. "Semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Yogya juga on-off artinya jika ada kasus maka akan dialokasikan ranjang khusus untuk penanganan," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogya itu.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pengawasan Melekat di Pusat Oleh-oleh Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

8 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

20 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

21 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya