Korea Selatan Menjadikan Pantai Busan Sebagai Kota Terapung pada 2025

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 29 November 2021 15:43 WIB

Ilustrasi kota terapung. Foto : Oceanix City

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan akan menjadikan Pantai Busan sebagai kota terapung pada 2025. Nantinya siapapun dapat melihat keindahan bangunan yang berdiri di atas perairan yang indah.

Mengutip laman Times of Travel, Pemerintah Korea Selatan menargetkan kota terapung Pantai Busan akan rampung empat tahun lagi. Sebelum memulai pembangunan, pemerintah Korea Selatan harus mengantongi izin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk memastikan rencana tersebut bermanfaat dan tidak membahayakan lingkungan.

Seperti diketahui, daerah pesisir paling berisiko atau terkena imbas perubahan iklim. Permukaan air laut yang naik, banjir, dan cuaca yang kurang bersahabat menjadi tantangan penduduk Bumi saat ini. Tak terkecuali masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Busan, mereka juga megalami tantangan yang luar biasa.

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di Kota Busan, Korea Selatan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel

Saat musim hujan tiba, tak sedikit penduduk yang kehilangan tempat tinggal karena rumahnya hanyut atau mengungsi karena kebanjiran. Pemerintah Korea Selatan meyakinkan kalau proyek kota terapung ini tidak berbahaya untuk lingkungan. Mereka juga memastkan pulau buatan ini akan meminimalisir, bahkan menghilangkan risiko banjir jika air laut naik.

Kota terapung di Pantai Busan itu, diklaim tidak akan 'memberatkan' tempat lain. Musababnya, kota ini akan mampu menghasilkan sumber daya sendiri, di antaranya listrik, makanan, kebutuhan air bersih, sampai pengolahan limbah atau sampah.

Proyek kota terapung Pantai Busan Korea Selatan menggandeng United Nations Human Settlement Program (UN-Habitat) dan Oceanix yang berpengalaman membangun kota terapung di negara lain. Kota terapung tersebut rencananya seluas 75 hektare dan mampu menampung 10 ribu penduduk. Kota terapung Pantai Busan Korea Selatan terbagi menjadi enam desa dengan satu pelabuhan pusat. Setiap desa akan memiliki sekitar 1.666 penduduk.

SHELAMITA AZZAHRA | TIMES OF INDIA

Baca juga:

Imigrasi Larang WNA dari 8 Negara Afrika Masuk, kecuali untuk Agenda Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

8 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

16 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

17 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

18 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya