TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hawaii melarang kapal pesiar masuk wilayah mereka hingga tahun depan. Pelarangan ini berdampak pada beberapa jalur pelayaran kapal pesiar, yakni Viking Ocean Cruises dan UnCruise Adventures. Wisatawan yang naik kapal pesiar itu terpaksa menggugurkan impian mereka untuk berlibur di Hawaii saat ini.

Melansir dari Travel + Leisure, petugas informasi publik untuk Departemen Transportasi Hawaii, Jai Cunningham, mengatakan pelayaran paling awal ke Hawaii akan berlangsung pada Januari 2022. "Sampai sekarang belum ada tanggal pasti karena kami terus berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian, federal, dan instansi terkait," katanya.

Kendati kapal pesiar baru boleh sandar pada Januari 2022, mulai awal November 2021 Hawai sudah menyambut kembali wisatawan. Pemerintah Negara Bagian Hawaii menerapkan Program Safe Travels atau ‘Perjalanan Aman’ yang memungkinkan wisatawan masuk tanpa karantina apabila sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, hasil tes negatif Covid-19, dan disiplin protokol kesehatan.

Program Safe Travels, kata Cunningham, nantinya juga berlaku untuk wisatawan yang baru tiba dengan kapal pesiar. Selain menerapkan kebijakan untuk wisatawan, pemerintah Hawaii juga menerapkan pembatasan kapasitas untuk tamu bar, restoran, dan bukti vaksinasi Covid-19 untuk setiap pengunjung, terutama menjelang libur Natal dan tahun baru.

Larangan kapal pesiar bersandar di pelabuhan di Hawaii membuat Viking Ocean Cruises dan UnCruise Adventures mengubah rencana perjalanannya. "Dampak pandemi membuat perjalanan kapal pesiar menjadi sangat rumit di beberapa negara," kata Wakil Presiden Eksekutif Viking, Richard Marnell dalam surat kepada penumpangnya.

TRAVEL AND LEISURE | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga:
8 WNA yang Dilarang Masuk Indonesia untuk Mencegah Covid-19 Varian B.1.1.529

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.