Warga Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Mulai 1 Desember

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 November 2021 14:14 WIB

Petugas memeriksa dokumen umat muslim yang akan melaksanakan ibadah umrah di Bandara Interasniona King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, 1 November 2020. REUTERS/Ismail Nofal

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi akan mencabut larangan perjalanan untuk Indonesia dan 5 negara lainnya mulai 1 Desember 2021. Warga dari 6 negara itu nantinya dapat masuk tanpa menjalani karantina selama 14 hari di negara ketiga.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Kamis, 25 November 2021 mengeluarkan arahan untuk mencabut larangan bepergian bagi orang-orang yang datang dari enam negara yang sudah divaksinasi lengkap dari Indonesia, India, Pakistan, Brasil, Vietnam dan Mesir. Kebijakan tersebut akan berlaku mulai 1 Desember 2021 pukul 01.00 dini hari.

Kementerian juga menambahkan bahwa kebijakan tersebut diambil setelah menindaklanjuti situasi pandemi secara lokal dan global. Namun, para pengunjung harus dikarantina selama lima hari setibanya di Arab Saudi. Aturan tersebut berlaku tanpa memandang status vaksinasi Covid-19 mereka.

Awal tahun ini, larangan masuk diberlakukan karena lonjakan global kasus Covid-19 meningkat dengan varian yang terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan dan Brasil. Larangan tersebut mencakup Indonesia, Lebanon, Uni Emirat Arab, Mesir, Turki, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Pakistan, Afrika Selatan, India dan Jepang.

Larangan perjalanan juga berlaku untuk pengunjung yang dikarantina selama 14 hari di negara ketiga sebelum memasuki Arab Saudi. Namun, diplomat, staf medis, dan keluarga mereka diizinkan memasuki negara tersebut.

Advertising
Advertising

Penerbangan masuk dan keluar dari Arab Saudi pertama kali ditangguhkan pada 14 Maret 2020, dua minggu setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah Covid-19 adalah pandemi secara global.

ANDINI SABRINA | LIVE MINT | ANTARA

Baca juga: Saudi Airlines Hadirkan Museum Terbang Pertama di Dunia

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

12 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

5 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya