Harga Paket Wisata Akan Naik Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Kalkulasinya

Kamis, 25 November 2021 06:09 WIB

Foto udara suasana Pantai Double Six di Seminyak, Badung, Bali, Ahad, 3 Januari 2021. Akhir masa liburan pada awal tahun baru 2021 dimanfaatkan oleh wisatawan yang didominasi wisatawan domestik untuk mengunjungi berbagai destinasi pariwisata di Pulau Dewata. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Yogyakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 selama libur Natal dan tahun baru 2022 turut mempengaruhi harga paket wisata.

"Harga paket wisata akibat PPKM Level 3 ini jatuhnya bisa lebih mahal," kata Ketua ASITA DI Yogyakarta, Hery Satyawan pada Rabu, 24 November 2021. Dia merinci berbagai komponen yang mempengaruhi penentuan harga paket wisata tersebut, yakni kamar hotel, transportasi, konsumsi, dan jumlah destinasi wisata yang akan dikunjungi.

Selama PPKM Level 3, menurut dia, pemerintah akan membatasi kunjungan di setiap destinasi wisata. Di Yogyakarta, jumlah wisatawan di suatu tempat wisata akan terpantau melalui aplikasi Visiting Jogja. Apabila total pengunjung sudah mencapai batas maksimum 50 persen dari kapasitas, maka dilarang menerima tamu lagi.

Pembatasan kapasitas pengunjung di destinasi wisata itu, kata Hery, akan mengakibatkan rencana kunjungan berubah. Wisatawan yang semula bisa bermain ke tiga sampai empat destinasi wisata dalam sehari, mungkin hanya dapat masuk ke dua destinasi wisata saja, dan tetap membayar harga paket yang sama.

Dari sektor transportasi yang digunakan wisatawan juga bisa mempengaruhi harga paket. Wisatawan yang naik bus, maka kapasitas penumpang dibatasi dan bus tak bisa penuh. Terlebih Pemerintah Kota Yogyakarta menyaring bus pariwisata yang akan masuk kota di Terminal Giwangan.

Advertising
Advertising

Di Terminal Giwangan, petugas akan memeriksa dokumen kesehatan setiap penumpang bus pariwisata tersebut. "Jadi, wisatawan akan merasa ongkosnya cukup mahal karena jumlah penumpang bus terbatas dan harus memenuhi berbagai persyaratan," katanya.

Mengenai tarif hotel, Hery belum bisa memperkirakan karena pengelola hotel baru bisa mengetahui apakah okupansi penuh atau tidak mendekati masa liburan. "Kalau saat PPKM Level 3 nanti ternyata sedikit yang memesan kamar, barulah hotel banting harga. Tetapi kalau banyak yang booking, itu akan mempengaruhi harga paket wisata," kata dia.

Hery melanjutkan, belum ada larangan menjual paket wisata selama libur Natal dan tahun baru. Dengan begitu, anggota ASITA tetap menawarkan berbagai paket wisata kepada masyarakat. "Setahu kami, saat ini baru aparatur sipil negara yang dilarang berpergian, kalau swasta juga dilarang berpergian, ya sudah kami pasrah," ujarnya.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI DI Yogyakarta memilih menunggu regulasi Kementerian Dalam Negeri sebelum menentukan paket wisata libur Natal dan tahun baru. "Kami masih melihat situasi karena tak mau mengulang kejadian tahun lalu," kata Ketua PHRI DI Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono.

Pada momentul libur Natal dan tahun baru 2021, menurut dia, para pengusaha hotel dan restoran ramai-ramai membuat paket wisata karena tingkat reservasi sudah 70 persen. Namun di tengah jalan, pemerintah menerbitkan aturan larangan bepergian. Akibatnya, banyak pengusaha hotal dan restoran yang rugi.

"Saat itu reservasi yang terealisasi hanya 10 persen dan sisanya tak terpakai. Kami rugi," kata Deddy. "Untuk libur Natal dan tahun baru nanti, silakan memperketat protokol kesehatan, tindak yang melanggar, namun jangan melarang masyarakat berpergian."

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, Masyarakat Diminta Tetap Waspada dan Patuh Protokol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

4 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya