Wisatawan di Yogyakarta Mulai Blusukan ke Desa Wisata, Aktivitas Wisata Merata

Senin, 22 November 2021 07:09 WIB

Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Ledok Sambi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 21 November 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 dan awal PPKM Level 2, sebagian besar wisatawan yang datang ke Yogyakarta umumnya menuju destinasi wisata di kota, seperti Malioboro. Namun sejak PPKM Level 2 berlaku selama beberapa pekan, destinasi wisata di perdesaan mulai dibuka dan wisatawan juga menuju ke sana.

Salah satunya kawasan wisata di dataran tinggi Yogyakarta, seperti Kaliurang dan desa wisata di sekitarnya yang menyuguhkan pemandangan berlatar Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, yang kini menggeliat penuh. Para wisatawan blusukan ke desa wisata di berbagai tempat untuk menikmati air sungai yang jernih, hamparan sawah, dan jajanan khas di perdesaan yang menjadi ciri khas.

Di Desa Wisata Ledok Sambi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, diserbu wisatawan berbagai daerah pada Minggu 21 November 2021. Desa wisata ini memiliki berbagai aktivitas wahana luar ruang, makan di alam terbuka, dan sungai jernih.

Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Ledok Sambi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 21 November 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Para wisatawan berduyun-duyun datang sejak siang sampai sore. Mereka berasal dari Cilacap, Semarang, Surabaya, Jakarta, dan Bandung. "Kami sudah lama ingin ke sini, namun baru buka sekarang karena selama PPKM Darurat semua destinasi wisata tutup," kata Suparno, 48 tahun, wisatawan dari Semarang, Jawa Tengah, yang mengajak istri dan dua anaknya.

Suparno mengatakan, Desa Wisata Ledok Sambi memiliki keunikan dan cocok sebagai tempat melepas penat di akhir pekan. "Makanan dan jajanannya murah, pemandangannya bagus, udaranya sejuk, serta fasilitasnya banyak," kata dia. Desa Wisata Ledok Sambi juga menyuguhkan suasana desa lereng Gunung Merapi yang masih asri.

Kuliner di Desa Wisata Ledok Sambi, Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Sebagian besar wisatawan yang datang ke Desa Wisata Ledok Sambi menikmati kopi, teh poci, aneka gorengan, hidangan khas perdesaan, seperti sayur dan berbagai lauk pauk. Anak-anak bermain flying fox yang membelah sungai. Di bawahnya, ada beberapa wisatawan yang bermain air sungai yang dangkal dan jernih.

Saat aktivitas pariwisata sudah mulai menggeliat kembali, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung langkah pemerintah pusat yang akan menerapkan PPKM Level 3 menyambut libur Natal dan tahun baru. Status PPKM Level 3 itu berlaku 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Wisatawan bermain flying fox di Desa Wisata Ledok Sambi, Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, PPKM Level 3 akan membantu mengetatkan pergerakan masyarakat yang pada akhirnya menekan kasus Covid-19. Namun demikian, dia melanjutkan, pemerintah DI Yogyakarta tak akan menutup destinasi wisata selama PPKM Level 3, seperti sebelumnya.

"Kami tidak menutup destinasi wisata, melainkan mengatur kunjungan, mengawasi kapasitas di setiap objek wisata, dan membatasi durasi kunjungan," kata Aji. Saat ini, menurut dia, sudah tak mungkin lagi menutup destinasi wisata atau menghalangi wisatawan datang karena semua objek wisata sudah beroperasi.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, saat PPKM level 3 selama libur Natal dan tahun baru nanti, aktivitas pariwisata di Yogyakarta tetap berjalan. "Yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana tetap meningkatkan kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Wisata ke Yogyakarta Belum Lengkap Tanpa Cicip 5 Kuliner Legendaris Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

16 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

19 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya