PPKM Level 2 Yogyakarta Diperpanjang, Satgas Covid-19: Wisata Jangan Lengah

Rabu, 17 November 2021 06:36 WIB

Petugas SAR berusaha menghalau wisatawan yang nekat masuk Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 22 Agustus 2021. Status PPKM Level 4 masih berlaku di Yogyakarta. Dok. Satpol PP DI Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah pusat kembali memperpanjang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 16 sampai 29 November 2021.

Pemerintah Kota Yogyakarta tak mempermasalahkan dengan adanya perpanjangan itu dan justru menilai status itu menjadi yang relevan untuk perkembangan situasi Covid-19 saat ini. "Dengan status PPKM masih di Level 2 itu sebenarnya justru lebih baik saat ini,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa, 16 November 2021.

Heroe, yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menilai di tengah menggeliatnya sektor wisata dan pendidikan saat ini, status PPKM Level 2 itu akan terus menjadi pengingat. “Masyarakat, wisatawan dengan PPKM Level 2 itu artinya tidak boleh lengah, masih harus berhati-hati semua karena sebenarnya masih terjadi penambahan kasus di daerah lain (luar Kota Yogya),” kata dia.

Berbagai kelonggaran yang diperoleh Kota Yogya dan empat kabupaten lain di DIY di masa PPKM Level 2 ini antara lain pembukaan operasional seluruh destinasi wisata dengan pembatasan kunjungan. Namun di lapangan, pelonggaran berbagai destinasi itu tak selalu diikuti ketentuan protokol kesehatan sehingga dikhawatirkan memicu naiknya kembali penularan.

"Di masa PPKM Level 2 ini masyarakat sudah bisa melakukan berbagai aktivitas, tapi yang harus diingat situasinya tidak selonggar PPKM Level 1, ini yang harus ditegakkan,” kata Heroe.

Advertising
Advertising

Kota Yogyakarta sendiri, ujar Heroe, dari beberapa indikator penetapan level PPKM sebenarnya sudah cukup layak masuk ke PPKM Level 1. Penularan Covid-19 sudah bisa dikategorikan cukup landai dan saat ini hanya tersisa 33 kasus aktif saja, baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Dengan status PPKM Level 2 ini, Pemerintah Kota Yogyakarta akan tetap menekan penularan dengan memperluas tracing, tracking dan treatment. “Setiap muncul kasus penularan harus segera diatangani, dilacak kontak erat, isolasi yang terpapar, dan blocking wilayah sementara waktu,” kata Heroe. "Penting bagi masyarakat dan wisatawan, jangan sampai menganggap Covid-19 sudah tidak ada, agar tidak menjadi ledakan kasus baru."

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan hingga pekan kedua November ini, total sudah ada 135 tempat wisata di empat kabupaten dan kota DIY yang menerima kunjungan wisata. "Saat ini tempat-tempat wisata yang sudah beroperasi masih dibatasi kapasitas kunjungan maksimal sebesar 25 persen,” kata dia.

Singgih menuturkan, dari ratusan destinasi wisata yang sudah beroperasi di Yogyakarta itu ada yang kapasitas kunjungannya cepat terpenuhi dan ada yang tidak. Misalnya di Candi Prambanan dari kapasitas 3.500 orang yang disediakan rata-ratanya baru 2.000 orang.

Baca juga: Longsor Terjang Jalur Wisata Yogyakarta, Begini Peringatan BMKG

Berita terkait

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

46 menit lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

8 jam lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

11 jam lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

21 jam lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

22 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

1 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

2 hari lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

2 hari lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya