Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta Cenderung Datang di Hari Kerja

Kamis, 11 November 2021 06:00 WIB

Wisatawan bersepeda keliling Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta. Dok Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mengatakan mulai terjadi peningkatan kunjungan secara signifikan di masa PPKM Level 2. Dalam status ini, anak-anak di bawah usia 12 tahun boleh masuk destinasi wisata.

Direktur Utama Gembira Loka, Kanjeng Mas Tumenggung (KM) A. Tirtodiprojo mengatakan, tingkat kunjungan di kebun binatang ini kian membaik. "Jumlah kunjungan harian mencapai 60 sampai 70 persen dari kondisi sebelum pandemi Covid-19," kata pria yang akrab disapa Joko ini, Rabu 10 November 2021.

Hanya saja, Joko melanjutkan, ada perubahan pola kunjungan wisatawan di masa PPKM Level 2. Mereka tak lagi berdatangan di akhir pekan atau pada Jumat sampai Ahad, melainkan di hari kerja. Dengan begitu, jumlah pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka pada Senin sampai Kamis, juga cukup banyak.

Dari peningkatan 70 persen ini, jumlah kunjungan di akhir pekan hanya sekitar 30 persennya saja. Sisanya datang pada hari kerja. "Wisatawan yang memilih berkunjung pada hari biasa mungkin karena merasa lebih aman dan nyaman ketimbang di akhir pekan," ujarnya.

Wisatawan berekreasi ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Minggu, 16 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Joko bersyukur masih mampu merawat koleksi satwa Kebun Binatang Gembira Loka di tengah kasus Covid-19 di Yogyakarta yang masih naik turun. Selama pandemi, pengelola kebun binatang ini membantu sejumlah kelahiran satwa koleksinya. Pada awal Juni 2021 terjadi kelahiran orangutan serta menetasnya telur pinguin, burung bayan, dan burung kakatua. Kebun Binatang Gembira Loka juga kedatangan satwa baru singa Afrika dan meerkat.

Advertising
Advertising

Tepat pada hari pahlawan 10 November 2021, Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta juga merayakan hari ulang tahun yang ke-68. Peringatan kali ini hanya diikuti jajaran pimpinan dan pengurus yayasan, tanpa menyertakan karyawan untuk menghindari kerumunan.

HUT Kebun Binatang Gembira Loka tahun ini sekaligus memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang ditandai dengan penyerahan tumpeng buah-buahan kepada perawat satwa. Selanjutnya tumpeng tersebut diberikan kepada satwa kebun binatang itu.

Baca juga:
Naik Sepeda Keliling Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Bayar Berapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

17 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

18 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya