Wisata Mulai Pulih, Sultan HB X Minta Hotel dan Restoran Terapkan PeduliLindungi

Jumat, 29 Oktober 2021 10:01 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan pariwisata masih menjadi sector engine growth atau mesin pertumbuhan pemulihan ekonomi di wilayahnya usai pandemi. Untuk mendorong bangkitnya sektor pariwisata dan perekonomian secara keseluruhan, ia mendorong ribuan hotel dan restoran segera menerapkan aplikasi PeduliLindungi seluruhnya

"Sekurang-kurangnya terdapat 793 hotel dan 509 restauran di DIY yang telah dan proses menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," kata Sultan, Kamis, 28 Oktober 2021.

Sultan membeberkan sektor wisata Yogyakarta perlahan pulih karena terbantu dengan masifnya vaksinasi Covid-19 yang diimbangi dengan berbagai penerapan kebijakan pendukungnya. Mulai dari tertibnya penutupan sementara seluruh destinasi, penegakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di bidang pariwisata, implementasi aplikasi PeduliLindungi dan implementasi aplikasi pendata wisatawan Visiting Jogja.

"Selanjutnya, dalam pemulihan ini kita perlu promosi wisata yang bersifat brain awareness dan edukatif," kata Sultan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda DIY Beni Harsono mengatakan satu hal yang dipersiapkan Yogya menghadapi transisi pandemi Covid 19 menjadi endemi adalah pemulihan sektor wisata. Dari hasil perkembangan sampai dengan 10 Oktober 2021, dari total hotel dan restoran pengguna PeduliLindungi masih berjumlah 201 unit.

Advertising
Advertising

"Sedangkan objek wisata yang telah mendapatkan sertifikasi CHSE berjumlah 265 objek se-DIY," kata Beni.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardyanto Setyo Ajie untuk pemulihan sektor wisata di masa pandemi Covid-19 ini yang terpenting konsistensi kebijakan pemerintah, termasuk PeduliLindungi. "Pelaku industri wisata butuh kepastian kebijakan sehingga dapat merencanakan dan mengambil keputusan. Pemerintah juga perlu intens memonitor dan mengevaluasi tren pergerakan wisatawan," kata dia.

Baca juga: Seluruh Wahana Wisata Taman Pintar Yogyakarta Dibuka Lagi, Kecuali Satu

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

15 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

2 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya