Pemerintah Yogyakarta Berharap Libur Natal dan Tahun Baru 2022 Dipangkas

Selasa, 26 Oktober 2021 05:32 WIB

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berharap pemerintah pusat memangkas libur Natal dan Tahun Baru 2022 untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Seperti diketahui, Yogyakarta mengalami kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang signifikan sepanjang Juli dan Agustus 2021.

Tingginya kasus Covid-19 hingga 3.000 kejadian per hari itu diduga karena momentum libur lebaran pada Mei dan Juni 2021. Padahal saat itu, pemerintah masih menerapkan pembatasan pergerakan dan memangkas libur lebaran. Namun tetap saja Yogyakarta ramai wisatawan.

Kini, sejumlah daerah -termasuk Yogyakarta, sedang menikmati berbagai kelonggaran pembatasan lalu lintas orang dan kegiatan karena kasus Covid-19 turun signifikan sejak September hingga Oktober 2021. Meski sejumlah destinasi wisata dan ruang publik boleh buka lagi dengan berbagai ketentuan, masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan.

Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta meningkatkan pengawasan protokol kesehatan bagi wisatawan pasca libur lebaran di kawasan Tugu-Malioboro-Keraton. Tempo/Pribadi Wicaksono

Dengan kondisi yang kian membaik, Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji berharap pemerintah pusat jangan dulu memberikan masa libur yang terlalu panjang, terutama di momentum libur Natal dan Tahun Baru 2022. "Kalau perlu larang masyarakat untuk berpergian," kata Kadarmanta Baskara Aji pada Senin, 25 Oktober 2021.

Kembali ke contoh libur lebaran tadi, Kadarmanta khawatir liburan panjang pada momentum Natal dan Tahun Baru 2022 bakal memicu kerumunan wisatawan yang tak terkendali lagi, sehingga meningkatkan potensi penularan Covid-19. "Kami memperkirakan Yogyakarta akan kebanjiran wisatawan lagi selama libur Natal dan tahun baru nanti," katanya.

Advertising
Advertising

Apabila wisatawan membludak lagi, maka pemerintah Yogyakarta harus menerapkan berbagai cara untuk mencegah kepadatan wisatawan di satu titik. Misalkan dengan menegakkan sistem ganjil genap kendaraan dan mengefektifkan tes Covid-19, baik tes swab antigen maupun PCR.

Aji melanjutkan, pemerintah pusat perlu mempertimbangkan pemangkasan hari libur dan cuti bersama di akhir 2021 seperti pada 2020. Saat itu, pemerintah pusat memangkas tiga hari cuti bersama, yakni pada 28-30 Desember 2020. Untuk tahun ini, dia mencontohkan, libur bisa dipangkas pada 26-31 Desember 2021. "Kami minta semua pihak tidak lengah. Jangan memberi kesempatan munculnya kasus Covid-19 baru," katanya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Wisatawan Malioboro Yogyakarta yang Belum Vaksinasi Covid-19 Bakal Masuk Mobil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Tanggal Merah Mei 2024, Hari Libur Apa Saja?

5 menit lalu

Tanggal Merah Mei 2024, Hari Libur Apa Saja?

Pada Mei 2024, ada beberapa hari libur atau tanggal merah

Baca Selengkapnya

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

8 jam lalu

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Berikut ini rincian kalender Mei 2024 lengkap dengan jadwal tanggal merah dan cuti bersama. Total ada 5 hari libur yang bisa Anda manfaatkan.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

16 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jadwal Cuti Bersama dan Tanggal Merah Mei 2024, Banyak Long Weekend

1 hari lalu

Jadwal Cuti Bersama dan Tanggal Merah Mei 2024, Banyak Long Weekend

Jadwal cuti bersama dan tanggal merah Mei 2024 cukup banyak. Anda bisa langsung menentukan waktu liburan dengan tepat. Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

2 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya