Ada-ada Saja, Wagub Jabar Resmikan Museum Santet, Apa Saja Koleksinya?

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Oktober 2021 20:23 WIB

Museum Santet di Cirebon. YouTube Ujang Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Museum umumnya identik dengan barang-barang bersejarah, namun apa jadinya apabila museum berisi koleksi barang mistis? Cirebon yang terkenal dengan kuliner dan batik ternyata juga memiliki museum unik berbau mistis yang bernama Museum Santet. Museum ini terletak di Wisata Telaga Langit di Cirebon.

Talaga Langit merupakan kawasan wisata yang baru dibuka dengan luas sekitar tiga hektare. Talaga Langit memiliki sejumlah fasilitas wisata, salah satunya adalah museum santet. Apabila ingin berkunjung ke museum ini, Anda harus melewati tangga serta dinding bambu dan masuk ke pintu yang rendah, sehingga Anda harus membungkuk.

Ketika masuk ke area museum, Anda akan disuguhi dengan banyak boneka dengan kain putih yang digantung secara acak. Selain itu, juga ada boneka menyerupai pocong di setiap pinggir serta sudut tangga yang mendukung suasana horror di museum.

Ada bangunan di tengah-tengah museum ini yang dilengkapo dengan kelambu warna merah muda sehingga mendukung suasana mistis. Melansir dari Pubinfo.id, Kang Ujang berkata museum santet itu merupakan caranya untuk menyampaikan dakwah.

Museum unik ini dirintis oleh Ustaz Ujang Busthomi atau biasa dipanggil Kang Ujang. Museum ini telah dibuka sejak 21 Oktober 2021 dan ditujukan sebagai sarana dakwah yang bertujuan mengingatkan manusia harusnya takut Kepada Allah SWT, bukan hal-hal klenik, gaib, santet, dan takut setan.

Advertising
Advertising

Boneka-boneka itu adalah simbol-simbol kekuatan hitam, kemudian juga dijadikan media untuk menyantet orang. Kang Ujang berkata bahwa boneka-boneka ini sebenarnya tidak ada apa-apanya. Di museum ini juga telah dipasang sejumlah papan yang menyampaikan pesan dakwah seperti shalawat, nasihat untuk perbaiki salat dan sebagainya.

Wisata ini telah diresmikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Ia mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kang Ujang. Menurutnya, wisata menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Uu juga ingin Jawa Barat tidak hanya meningkat secara ekonomi, namun juga ada unsur pemerataan dan keadilan. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada. Termasuk di Talaga Langit, Cirebon.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Mengenal Museum Santet, Museum Terseram di Kota Surabaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

7 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

6 hari lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

7 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

7 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya