One Gate System Bus Wisata Mulai Dijalankan, Ini Kata Para Pelaku Wisata

Sabtu, 23 Oktober 2021 10:07 WIB

Bus-bus wisata dari luar daerah yang parkir dekat pusat oleh-oleh Jalan Bhayangkara, ruas jalan tembusan ke Malioboro, ramai-ramai pergi setelah dihalau petugas Dinas Perhubungan Yogyakarta pada Minggu, 5 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan memulai uji coba penerapan sistem satu pintu atau one gate system untuk bus wisata yang masuk wilayah itu mulai akhir pekan ini. Kebijakan yang berlaku setiap Sabtu dan Minggu itu mewajibkan setiap bus pariwisata yang akan menurunkan penumpang di Kota Yogyakarta, masuk dulu ke Terminal Induk Giwangan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan khususnya bukti vaksinasi Covid-19.

“Tentu saja proses one gate system ini akan memakan waktu lebih panjang kunjungan wisatawan dari biasanya. Tapi ini untuk keamanan dan kesehatan bersama,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono, Jumat, 22 Oktober 2021.

Hanya saja, ujar Deddy, meskipun mendukung kebijakan untuk mengantisipasi kasus penularan Covid-19 ini, pihaknya tak mau jika sektor pariwisata menjadi kambing hitam apabila terjadi lonjakan kasus. "Dari PHRI sudah melakukan verifikasi protokol kesehatan, mengurus sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), vaksinasi, Peduli Lindungi dan mendukung kebijakan pemerintah, jangan lagi sektor wisata jadi kambing hitam jika terjadi kenaikan kasus," kata dia.

Deddy menilai one gate system ini didukung sebagai ikhtiar agar saat wisatawan melancong ke Yogya ataupun saat pulang ke daerah asalnya tetap dalam kondisi sehat. "Kebijakan ini bisa menjadi semacam branding wisata aman, sehat dan nyaman bagi Yogyakarta," kata dia.

Dari hampir 300 anggota PHRI DIY sendiri, sebanyak 90 persen sudah mengantongi sertifikasi CHSE dan 60 persen mendapatkan QR Code PeduliLindungi. "Pemerintah juga perlu terus melakukan pemantauan dan edukasi pelaku-pelaku usaha yang masih belum taat ketentuan, sehingga potensi penularan kasus benar benar bisa ditekan," kata Deddy.

Advertising
Advertising

Deddy mengatakan kebijakan one gate system ini menjadi pola baru sektor wisata di Yogya yang harus dijalankan denhan komitmen bersama. "Supaya wisatawan yang datang benar benar dalam kondisi sehat dan yang dikunjungi juga sehat. Kunci pariwisata di era pendemi adalah aman, sehat dan nyaman,” ujarnya.

Adapun Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) DIY Hary Satyawan mengatakan dengan one gate system akan memperpanjang alur para wisatawan ke Yogyakarta. Tapi aturan itu, kata dia, untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan menjaga keberlanjutan usaha pariwisata tetap bisa berjalan di masa pandemi.

“Para pelaku industri pariwisata dan wisatawan perlu memahami hal ini demi mempertahankan situasi Yogya tetap kondusif dari potensi lonjakan kasus," kata Hary.

Ia menyatakan akan melakukan sosialisasi terkait aturan one gate system kepada anggota asosiasi biro perjalanan atau ASITA lintas daerah dan biro perjalanan wisata di luar Yogyakarta melalui surat elektronik. "Kami hanya berharap pemerintah terutama dinas perhubungan juga bergerak menyiapkan semua sarana dan personel agar pelaksanaan one gate system lancar," kata Hary.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Aldi Fadlil Diyanto menilai aturan one gate system yang diterapkan Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai satu hal menjaga sektor pariwisata kembali pulih dengan tetap waspada terhadap potensi peningkatan Covid-19. “Di tengah tren penurunan kasus saat ini, jangan sampai muncul klaster pariwisata," kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bus wisata yang memenuhi ketentuan one gate system akan mendapatkan stiker penanda untuk mengakses ke tempat khusus parkir (TKP) di Kota Yogyakarta. One gate system, menurut dia, untuk memastikan seluruh wisatawan memenuhi ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sektor wisata yang salah satunya mensyaratkan wajib vaksin. "Inti dari one gate system untuk mengamankan warga, wisatawan dan seluruh pelaku industri di Yogyakarta dari Covid-19,” kata Heroe.

Baca juga: Alur Sistem Satu Pintu buat Bus Pariwisata yang Mau Masuk Kota Yogyakarta

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

48 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

10 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

22 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

23 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya