Desa Nusa Aceh Pernah Dilanda Tsunami 2004, Kini Jadi Desa Wisata Kebencanaan

Reporter

Antara

Kamis, 21 Oktober 2021 15:04 WIB

Bendera Merah Putih berkibar pada setengah tiang di Desa Pasar Aceh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, 26 Desember 2016. Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari untuk mengenang korban gempa tsunami 12 tahun silam. ANTARA/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Desa wisata Nusa di Kabupaten Aceh Besar, Aceh merupakan salah satu wisata yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Bukan tanpa alasan desa itu masuk dalam daftar yang terbaik, sebab desa itu memiliki keunikan karena mengusung desa wisata berbasis kebencanaan.

"Dari 50 desa wisata yang masuk dalam finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia, ini merupakan desa yang pertama dikembangkan menjadi desa wisata edukasi tentang pemahaman kebencanaan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau Desa atau Gampong Nusa di Aceh Besar, Aceh, Rabu, 20 Oktober 2021.

Menurut Sandiaga, Desa Nusa memiliki daya tarik yang luar biasa, baik dari keindahan alam, seni dan budaya. Poin utama yang sangat potensial adalah pengembangan wisata berbasis edukasi tentang kebencanaan.

Menurut Sandiaga, Gampong Nusa memiliki sejarah tentang tsunami yang meluluhlantakkan Aceh pada 2004. Melalui potensi sejarah itu, warga dan wisatawan dapat belajar tentang kebencanaan.

"Karena desa ini punya histori tentang tsunami 2004. Kita ingin belajar dari apa yang terjadi dan kearifan lokal yang bisa kita edukasikan khususnya kepada sekolah-sekolah. Sehingga masyarakat lebih tahu seandainya ada gempa potensi tsunami, apa yang harus dilakukan," kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Sandiaga pun akan menyusun program tersebut dengan melibatkan para pihak seperti pemerintah daerah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, instansi pendidikan bahkan pihak luar negeri seperti Jepang. Nantinya, spot desa wisata Gampong Nusa itu akan sering dikunjungi sekolah-sekolah sama seperti Rinkai Disaster Prevention Park di Tokyo Jepang yang menjadi tempat belajar mitigasi bencana.

Saat ini, desa wisata Gampong Nusa telah memiliki 42 unit homestay berupa rumah panggung kayu tradisional dengan balutan warna-warni dari swadaya warga desa Nusa. Sandiaga pun memberi bantuan seprai untuk 42 homestay itu, mengingat selama ini fasilitas tempat tidur maupun kamar mandi masih belum standar internasional, seperti warna seprai, sarung bantal, termasuk handuk yang masih warna beragam, selain putih.

Baca juga: Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

6 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

11 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

11 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya