Alur Sistem Satu Pintu buat Bus Pariwisata yang Mau Masuk Kota Yogyakarta

Kamis, 21 Oktober 2021 07:03 WIB

Bus pariwisata Yogyakarta mulai beroperasi dengan paket Piknik Sehat. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta akan mulai membuka akses masuk bus pariwisata ke dalam kota melalui sistem satu pintu atau one gate system. Pembukaan akses masuk bus pariwisata itu bersamaan dengan turunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 mulai pekan ini.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan uji coba sistem satu pintu itu berlaku mulai akhir pekan ini. "Kami sudah mematangkan prosedur one gate system ini selama sebulan terakhir," kata Heroe pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Setiap bus pariwisata yang hendak masuk Kota Yogyakarta harus transit dulu ke Terminal Induk Giwangan. Di sini, pertugas akan memeriksa status setiap penumpang, baik dari hasil tes yang menunjukkan negatif Covid-19 dan apakah sudah mendapatkan vaksinasi atau belum.

Jika semua sesuai persyaratan, petugas akan memberikan kartu parkir dan melekatkan stiker sebagai tanda izin masuk ke dalam area perkotaan. Bus pariwisata itu pun boleh masuk ke dalam Kota Yogyakarta, parkir sesuai tiket kantong parkir tadi, serta dapat menaikkan dan menurunkan penumpang.

Ada tiga kantong parkir yang bisa digunakan oleh bus pariwisata tadi, yakni tempat khusus parkir Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean. Tiga kantong parkir tersebut berada di pusat kota atau sekitar kawasan Malioboro. "Apabila bus pariwisata tidak memiliki stiker dan kartu parkir, maka dilarang masuk masuk dalam kota dan parkir di area khusus parkir pusat Kota Yogyakarta," kata Heroe.

Advertising
Advertising

Pada akhir pekan besok, Heroe menambahkan, pemerintah baru menguji coba sistem satu pintu pada bus pariwisata untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan di lapangan dan menginventarisir persoalan yang muncul. Pemerintah Kota Yogyakarta juga berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk menindak bus pariwisata yang nekat menerobos melalui jalur alternatif lalu parkir di sembarang tempat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif mengatakan, tersedia 127 slot atau satuan ruang parkir yang terdapat di tiga tempat khusus parkir tersebut. Apabila tiga kantong parkir tadi penuh, maka bus pariwisata dapat parkir di Terminal Giwangan dengan kapasitas maksimal 40 bus.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, Malioboro masih menjadi destinasi wisata utama di Yogyakarta. "Kami sudah mencanangkan Malioboro sebagai kawasan wajib masker dan wajib vaksin. Jadi, yang datang ke Malioboro harus memenuhi syarat itu," katanya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Bus Wisata Tolak Sistem One Gate Yogyakarta: Kami Jadi Kambing Hitam Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

17 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya