Krisdayanti Nyeker Naik Sampai Puncak Candi Jago di Malang

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 20 Oktober 2021 18:31 WIB

Krisdayanti di puncak Candi Jago, Tumpang, Malang, Jawa Timur. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Krisdayanti berkunjung ke Candi Jago di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 17 Oktober 2021. Memakai setelan celana panjang dan kemeja berwarna coklat, Krisdayanti naik sampai puncak candi dengan telangan kaki.

"Candi Jago atau candi Tumpang atau Jajaghu merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Singhasari," tulis Krisdayanti di akun Instagram. "Nama Candi Tumpang melekat lantaran lokasi candi berada di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang."

Krisdayanti sigap menapaki setiap susunan undakan candi berwarna abu-abu tua. Untuk keamanan dan mencegah tergelincir, memang sebaiknya tidak beralas kaki. Sampai di puncak, dia menunjukkan bagaimana suasana di sekeliling candi dari atas.

Candi Jago atau Candi Tumpang terletak sekitar 22 kilometer arah timur Kota Malang. Selain bernama Candi Jago atau Candi Tumpang, penduduk sekitar juga menyebutnya sebagai Cungkup. Menurut informasi dalam situs resmi Perpustakaan Nasional, berdasarkan kitab Negarakertagama dan Pararaton, nama candi ini sejatinya adalah Jajaghu.

Krisdayanti di puncak Candi Jago, Tumpang, Malang, Jawa Timur. Foto: Instagram

Dalam pupuh 41 gatra keempat Negarakertagama menjelaskan Raja Wisnuwardhana yang memerintah Singasari menganut agama Syiwa Buddha, yaitu suatu aliran keagamaan yang merupakan perpaduan antara Hindu dan Buddha. Aliran tersebut berkembang selama masa pemerintahan Kerajaan Singasari, sebuah kerajaan yang letaknya sekitar 20 kilometer dari Candi Jago. Jajaghu berarti keagungan. Ini sebutan untuk tempat suci.

Pembangunan Candi Jago berlangsung sejak 1268 Masehi sampai 1280 Masehi sebagai penghormatan kepada Raja Singasari keempat, yakni Sri Jaya Wisnuwardhana. Meski dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Singasari, selama 1359 Masehi, candi ini paling sering dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit.

Advertising
Advertising

Keterkaitan Candi Jago dengan Kerajaan Singasari terlihat dari pahatan padma (teratai), yang menjulur ke atas dari bonggolnya, yang menghiasi tatakan arca-arcanya. Motif teratai sangat populer pada masa Kerajaan Singasari. Bagaimana desain candi dan Krisdayanti berada di ketinggian berapa di puncaknya?

Atap candi sudah hilang, sehingga tinggi bangunan aslinya tidak dapat diketahui dengan pasti. Tinggi bangunan Candi Jago yang ada sekarang sekitar 15 meter. Bangunan candi menghadap ke barat, berdiri di atas batur setinggi sekitar 1 meter dan kaki candi yang terdiri atas 3 teras bertingkat. Makin ke atas, teras kaki candi kian menyempit.

RINI K | YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | INSTAGRAM | PERPUSNAS

Baca juga:
Pruputan Prambanan, Paket Wisata Baru Plus Sarapan di Candi Prambanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

7 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

8 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

8 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

11 hari lalu

Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

Krisdayanti dan Yuni Shara bicara tentang kesetaraan pendidikan perempuan hingga perjuangan hidup dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

30 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

31 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

32 hari lalu

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

43 hari lalu

Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

Beberapa artis diperkirakan gagal masuk ke Senayan. Mereka antara lain Aldi Taher, Ayu Azhari, Krisdayanti, Anang, dan Venna Melinda.

Baca Selengkapnya