Holysteak Sedia Steak Nabati Buat Vegan, Pescatarian, Flexitarian, dan yang Diet

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 18 Oktober 2021 19:32 WIB

Plant Based Holysteak. Foto: Instagram Holysteak Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para vegan, pescatarian, flextarian, dan yang sedang menjalani diet tentu lebih selektif dalam memilih makanan. Mereka pantang atau sekali waktu, misalkan flexitarian, tidak makan daging merah.

Laporan Tren Food and Beverage dari Grab Next pada 2021 menunjukkan, dalam beberapa tahun terakhir, konsumen lebih memperhatikan kesehatan, termasuk asupan makanan. Sebanyak tujuh dari sepuluh orang Indonesia ingin mengkonsumsi makanan sehat. Konsumen juga mempertimbangkan apakah makanan yang mereka santap terbuat dari bahan segar berkualitas, kalori yang terpantau, dan diproduksi lokal.

Kian populernya gaya hidup anti-daging ini mendorong restoran The Real Holysteak mengakomodasi kebutuhan itu dengan menghadirkan steak nabati. Pandiri The Real Holysteak, Wynda Mardio mengatakan, steak nabati bisa menjadi pilihan bagi pecinta kuliner sehat, khususnya mereka yang mengadaptasi pola makan berbahan dasar tumbuhan.

"Menu steak nabati atau plant based ini punya cita rasa yang tak kalah lezatnya dengan steak pada umumnya," kata Wynda dalam keterangan tertulis, Jumat 15 Oktober 2021. Menurut dia, steak berbahan dasar nabati ini mengandung seratus persen protein nabati yang halal dan tanpa kolesterol.

The Real Holysteak menggandeng Green Rebel Foods, produsen daging nabati dalam menghadirkan steak nabati tersebut. Co-Founder dan CEO Green Rebel Foods dan Burgreens, Helga Angelina mengatakan, kerja sama ini mengedepankan semangat kolaborasi di antara brand lokal.

Advertising
Advertising

Steak nabati ini, menurtut Helga, cocok disantap oleh konsumen yang menjalankan pola makan vegan vegetarian, flexitarian, pescatarian, atau yang sedang diet rendah kolesterol. Selain itu, mereka yang membutuhkan asupan serat lebih banyak, sekadar ingin mencoba pengalaman makan steak non-daging, serta aman dikonsumsi oleh anak-anak.

"Plant Based Holysteak bebas gluten dan terbuat dari protein kedelai, serat jamur, minyak kelapa, garam, dan bumbu nabati," ujar Helga. Plant Based Holysteak dalam porsi 200 gram mengandung 0 kolesterol, 376 kalori yang setara dengan setengah kalori steak daging sapi, 24 gram protein, dan 11,2 gram serat.

Plant Based Holysteak tersaji dengan saus vegan mushroom yang mengandung bawang bombay, salad, dan kentang goreng. Harganya Rp 129 ribuan sebelum pajak.

Baca juga:
Restoran Padang Cikang Punya Menu Steak ala Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya