Direstui Sandiaga Uno, Malioboro Yogyakarta akan Ajukan QR Code PeduliLindungi

Senin, 11 Oktober 2021 12:04 WIB

Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan hingga saat ini kawasan Malioboro belum mendapatkan QR Code untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Malioboro memang belum bisa mengajukan diri sebagai kawasan wisata untuk menerapkan PeduliLindungi karena bukan seperti destinasi umumnya yang memiliki tempat pemungutan retribusi walaupun wisatawan selalu menyemut di sepanjang jalan itu.

"Pak Sandiaga (Sandiaga Uno-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) kemarin mempersilakan Yogya agar mengajukan QR Code untuk Malioboro ke Kementerian Kesehatan, agar bisa membuka resmi Malioboro untuk wisatawan," kata Heroe Poerwadi, Ahad, 10 Oktober 2021.

Lampu hijau pemerintah pusat agar Malioboro mengajukan QR Code untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi ini dinilai sangat berarti. Sebab, selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 wisatawan terus berdatangan ke kawasan pusat perbelanjaan, cinderamata dan pedagang kaki lima itu tanpa terkendali.

Sedangkan di satu sisi, pemerintah kota juga tak mungkin menutup akses Malioboro total seperti halnya pemerintah kabupaten di DIY menutup kawasan wisata. Sebab, di Malioboro selain pusat cinderamata, di sana ada permukiman sekaligus pusat kantor kantor pemerintahan provinsi.

Advertising
Advertising

"Untuk pengajuan QR Code PeduliLindungi ini kami lakukan persiapan sebelum mendeklarasikan pembukaan Malioboro kepada masyarakat luas, karena masih ada sejumlah persyaratan untuk operasional belum terpenuhi," kata Heroe.

Heroe menuturkan Malioboro sebenarnya sudah sempat sekali diajukan untuk memperoleh QR code PeduliLindungi. Hanya saat itu belum memenuhi persyaratan khususnya terkait sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Karena CHSE nya belum terpenuhi, saat itu Malioboro belum dapat QR Code, makanya sekarang kami perbaiki lagi di situ," kata Heroe.

Malioboro akhir pekan lalu tampak ramai seperti biasanya, khususnya usai kunjungan Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 9 Oktober lalu. "Hampir seluruh PKL (pedagang kaki lima) yang jumlahnya 2.000 lebih sudah mulai berjualan kembali di sepanjang Malioboro saat ini," kata Ketua Koperasi Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma Rudiarto.

Rudiarto berharap di masa PPKM Level 3 ini pemulihan ekonomi benar-benar bisa berjalan dengan kunjungan wisata yang berangsur normal. "Apalagi saat ini sudah 90 persen lebih PKL di Malioboro divaksinasi Covid-19 lengkap, baik dosis pertama maupun dosis kedua, jadi tinggal menjalankan protokol kesehatan dengan lebih ketat, agar wisatawan nyaman," kata Rudiarto.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Malioboro Yogyakarta, Bagi-bagi Rp 1,2 Juta buat PKL - Warung

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

5 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

17 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

18 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya