Dapat Diskresi Sandiaga Uno, Begini Yogyakarta Bersiap Buka Wisata Lebih Luas

Minggu, 10 Oktober 2021 07:37 WIB

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyambut gembira kebijakan diskresi untuk sektor wisata yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Diskresi yang dimaksud khususnya soal penghapusan larangan anak di bawah usia 12 tahun masuk objek wisata.

Selama ini kebijakan itu banyak dikeluhkan Yogyakarta karena sifat destinasi di wilayah itu umumnya bersifat family trip atau berbasis keluarga yang melibatkan anak-anak. "Diskresi wisata ini jelas angin segar bagi industri wisata Yogya, tinggal kami persiapkan agar bisa segera diterapkan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja di Yogyakarta, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan Yogya mendapat diskresi soal usia anak 12 tahun ke bawah bisa masuk objek wisata dengan syarat kedua orang tuanya sudah divaksin dosis lengkap dan terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.

Singgih mengatakan syarat untuk menjalankan diskresi wisata itu yang kini dikejar oleh Yogya. "Yang paling dekat, kami akan coba integrasikan dulu aplikasi PeduliLindungi itu dengan aplikasi Visiting Jogja," kata dia.

Integrasi aplikasi itu bertujuan memudahkan wisatawan saat melakukan barcode vaksinasinya agar tak harus mengakses aplikasi PeduliLindungi, melainkan bisa memakai aplikasi VisitingJogja milik Dinas Pariwisata DIY. "Selama ini kan sering muncul keluhan wisatawan susah scan barcode dari aplikasi PeduliLindungi, makanya bagi pengunjung yang mungkin kapasitas memori gawainya kecil atau kurang memadai untuk aplikasi berat yang diakses banyak orang, bisa melalui VisitingJogja," kata Singgih.

Advertising
Advertising

Dengan begitu, wisatawan ke Yogyakarta tak memerlukan dua aplikasi. "Jadi tak perlu ada dua aplikasi di gawainya, tapi bisa melakukan scan barcode sekaligus reservasi destinasi dari satu aplikasi saja," kata Singgih.

Singgih mengatakan, dengan adanya diskresi ini pihaknya juga masih menanti persetujuan sejumlah destinasi wisata lain yang sudah mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar bisa diizinkan beroperasi kembali. "Saat ini baru tujuh destinasi ujicoba di Yogya sesuai ijin pemerintah pusat, kami usulkan destinasi lain yang sudah memiliki sertifikat CHSE dan menerima barcode PeduliLindungi juga bisa dizinkan buka," kata dia.

Namun, Singgih mengatakan maksud pembukaan lebih banyak destinasi itu sasarannya adalah wisatawan domestik. "Kami fokuskan wisatawan domestik dulu, sambil melihat perkembangan beberapa daerah seperti Bali, Bintan dan Batam yang uji coba pembukaan wisata secara penuh," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menuturkan Yogyakarta memiliki dua lokomotif pembangunan, yaitu pariwisata dan pendidikan. "Kedua sektor itu sudah mengalami dampak besar dari pandemi, yang biasanya mendapatkan kunjungan sebanyak 4 juta jiwa, hingga Oktober 2021, hanya 200-300 ribu orang," kata dia. Maka, menurut Wahyu, perlu lebih banyak upaya memulihkan sektor wisata ini dengan memanfaatkan seoptimal mungkin pelonggaran kebijakan yang diberikan.

Baca juga: Diskresi Sandiaga, Destinasi Yogyakarta Boleh Terima Anak Usia di Bawah 12 Tahun

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

12 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

15 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

15 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

22 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya