Yogyakarta Penuh Wisatawan, Sultan HB X Usul Destinasi Wisata Buka Semua

Senin, 4 Oktober 2021 19:07 WIB

Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menunggu respons pemerintah pusat soal usulan membuka seluruh destinasi wisata di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Permintaan itu menyusul kondisi Yogyakarta yang saat ini "kebanjiran" wisatawan.

Kendati masih dalam PPKM Level 3, hampir semua tempat di Yogyakarta ramai pengunjung dari luar provinsi tersebut. Padahal, pemerintah baru membolehkan tujuh destinasi wisata yang buka di masa PPKM Level 3. Tujuh destinasi wisata itu adalah Tebing Breksi, Taman Wisata Merapi Park, dan Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman; Hutan Pinus Mangunan, Seribu Batu, dan Pinus Pengger di Kabupaten Bantul; serta Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta.

Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, kunjungan wisatawan kian membeludak, bahkan masuk ke destinasi wisata yang belum boleh beroperasi. Kondisi ini terutama terjadi di sepanjang pantai selatan Yogyakarta. "Sampai sekarang belum ada jawaban dari pemerintah pusat. Jadi, belum ada tambahan untuk objek wisata yang buka," kata Sultan di Yogyakarta, Senin, 4 Oktober 2021.

Sultan mengusulkan agar pemerintah pusat mengizinkan seluruh destinasi wisata di Yogyakarta buka untuk memudahkan pengawasan. Apabila objek wisata resmi buka, maka ada petugas yang berjaga mengawasi pengunjung dan ini lebih efektif dalam mencegah penularan Covid-19.

Suasana Pantai Parangtritis saat Yogyakarta berstatus PPKM Level 3 pada Senin, 27 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Yang penting sudah saya kemukakan soal (pembukaan seluruh destinasi) itu," kata Sultan. "Daripada tidak boleh buka, tetapi kenyataannya bus-bus wisata terus masuk Yogyakarta, kalau saya cenderung buka saja supaya ada petugas yang mengawasi."

Advertising
Advertising

Sultan Yogyakarta turut menyoroti wisatawan yang tak pernah surut di Malioboro, Kota Yogyakarta. "Ya piye (bagaimana), mau apalagi? Yang penting wisatawan yang datang itu sudah divaksin semua," ujar Sultan.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DI Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan jumlah wisatawan datang ke Yogyakarta akhir-akhir ini terus bertambah. Kenyataannya, ada sejumlah pengelola destinasi wisata yang nekat buka, meski belum berizin. Kucing-kucingan ini yang mengakibatkan petugas kesulitan mengawasi.

Mengenai penyekatan akses ke destinasi wisata, menurut Noviar, juga bukan hal mudah untuk diterapkan. Musababnya, masyarakat menolak jika petugas menyekat suatu jalur karena mereka juga membutuhkan kedatangan wisatawan dan kesulitan saat hendak keluar masuk wilayah. "Petugas justru bersitegang dengan masyarakat di sekitar destinasi wisata, bukan dengan wisatawan," katanya.

Baca juga:
Wisatawan Terabas Objek Wisata Yogyakarta yang Belum Buka, Pantai Selatan Rawan

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

46 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

19 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

22 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya