Batik hingga Keripik, Sepuluh Oleh-Oleh Khas Papua yang Menarik

Senin, 4 Oktober 2021 10:32 WIB

Batik Papua. Tempo Channel

TEMPO.CO, Jakarta - Papua memiliki kekayaan alam dan budaya. Jika berlibur ke sana, rasanya tak elok jika tidak membawa buah tangan asli Papua.

Berikut sepuluh oleh-oleh khas Papua yang bisa jadi pilihan untuk dibawa pulang.

  1. Batik

Papua memiliki batik khas yang memiliki karakteristik berwarna terakota ataupun merah tanah. Motif-motif yang ditawarkan pun beragam, seperti motif suku Asmat dan burung cenderawasih. Motif batik khas Papua kebanyakan terinspirasi dari hewan-hewan.

Advertising
Advertising

  1. Sarang Semut

Sarang Semut merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat. Tanaman ini mengandung antioksidan seperti tanin, polifenol, dan flavonoid. Sehingga dapat menghambat penyakit seperti jantung, diabetes, kanker, kista, tumor, hipertensi, kolesterol, dan lainnya. Sarang Semut ini banyak ditemukan di Wamena.

  1. Noken

Noken merupakan tas khas Papua. Tas ini biasanya digunakan masyarakat untuk membawa umbi-umbian, belanjaan, hingga hasil panen. Tas yang dibuat dengan cara dirajut ini digunakan dengan cara menempatkan tali tas di jidat. Selain itu, noken telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.

  1. Topi Bulu

Topi bulu ini terbuat dari bahan kulit kayu serta di atasnya diberi hiasan bulu Kasuari dan diberi hiasan kerang laut. Topi ini biasanya didominasi dengan warna hitam.

  1. Ukiran Kayu

Ukiran suku Asmat memiliki karakteristik dalam detail ukuran dan kerumitan. Melansir laman indonesiakaya.com, motif yang diangkat biasanya berkaitan dengan alam, aktivitas sehari-hari, dan makhluk hidup. Pada motif kayu suku Asmat biasanya ditemui hewan kelelawar, burung cendrawasih, dan ikan.

  1. Koteka

Pakaian yang biasa digunakan oleh suku Dani ini juga menjadi buah tangan yang sering dicari oleh para wisatawan. Koteka merupakan pakaian laki-laki untuk menutupi area privatnya. Pakaian ini dibuat dari kulit buah labu dan berbentuk lurus atau melengkung.

  1. Tifa

Alat musik khas Papua ini terbuat dari kulit dan kayu. Tifa memiliki berbagai ukuran yaitu kecil, sedang, dan besar layaknya sebuah kendang. Tifa di setiap daerah di Papua berbeda tergantung ciri khasnya masing-masing.

  1. Mutiara

Papua memiliki kekayaan alam yang melimpah, salah satu kekayaan bawah lautnya. Papua dapat menghasilkan mutiara yang indah. Mudah bagi wisatawan untuk membeli mutiara dengan harga yang lebih murah di Papua.

  1. Anyaman Arborek

Desa Arborek terletak di Raja Ampat. Desa kecil ini memiliki hasil kerajinan bernama Anyaman Daun Pandan khas Arborek. Mereka biasanya membuat noken dan topi yang terbuat dari daun pandan.

  1. Keripik Keladi

Keripik khas daerah Sorong Papua ini terbuat dari ubi jalar atau talas. Keripik ini dibuat dengan bumbu garam, bawang putih, dan cabai rawit. Cemilan ini dapat bertahan lama selayaknya keripik pada umumnya.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga:

Melihat Kekayaan Alam Papua dari Taman Nasional

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

7 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

11 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

12 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

14 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

15 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

16 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya