Tak Jadi Uji Coba Buka, Taman Pintar Yogyakarta Luncurkan Dua Layanan Virtual

Rabu, 29 September 2021 14:33 WIB

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wahana rekreasi keluarga Taman Pintar Yogyakarta urung melakukan uji coba pembukaan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 dan digantikan Kebun Binatang Gembira Loka.

Meski belum membuka layanan untuk umum, namun Taman Pintar tetap memberikan kesempatan wisatawan menikmati layanan belajar ilmu pengetahuan secara virtual. Melanjutkan sukses dengan layanan kunjungan Sciensation Virtual Tour sebelumnya.

Wahana yang dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta itu awal pekan ini resmi meluncurkan dua layanan sekaligus, yakni Taman Pintar Virtual Guide dan Taman Pintar 360 Derajat. “Layanan ini diharapkan mampu membantu wisatawan dalam belajar berbagai ilmu pengetahuan dan budaya dalam suasana yang menyenangkan,” ujar Kepala Seksi Kerjasama dan Pemasaran Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Karmila, Selasa, 28 September 2021.

Karmila menjelaskan layanan Taman Pintar 360 Derajat merupakan layanan alternatif untuk berkunjung secara virtual di Taman Pintar. Layanan itu bisa dinikmati wisatawan dalam video 360 derajat agar bisa melihat apa yang ada di sebelah kiri, kanan, belakang, atas dan bawah secara dinamis. ''Jadi pengunjung akan terasa berada di dalam dalam lokasi yang ada di video itu,” kata dia.

Masyarakat yang ingin menyaksikan Taman Pintar 360 Derajat akan diberikan akses setelah melakukan registrasi terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Karmila mengatakan banyaknya zona edukasi yang berisi alat peraga interaktif di Taman Pintar membuat tempat tersebut memang selalu menjadi tujuan utama wisata edukasi, khususnya siswa-siswa sekolah luar Yogya. Terlebih lokasinya masih dalam satu kawasan dengan sejumlah objek seperti Malioboro, Beteng Vredeburg dan Titik Nol Kilometer.

Adapun untuk layanan Taman Pintar Virtual Guide untuk menjembatani para wisatawan yang selama ini bisa mencoba langsung alat peraga yang ada. Dengan membaca signade dan gambar atau bertanya kepada pemandu yang ada di Taman Pintar.

"Layanan Virtual Guide ini untuk menjembatani pengalaman langsung yang diperoleh pengunjung namun melalui google lens atau scanner barcode dari signade berupa barcode yang ada di samping zona atau alat peraga," kata Karmila.

Dari layanan Virtual Guide ini, pengunjung akan tersambung dengan link Youtube Taman Pintar yang menampilkan video tutorial dari pemandu Taman Pintar. Fitur ini juga dilengkapi dengan menu penjelasan lebih lengkap tentang zona atau alat peraga yang diinginkan.

"Selama ini pengunjung mendapatkan informasi tentang zona dan alat peraga di Taman Pintar Yogyakarta dari pemandu atau dengan membaca signade. Dengan adanya alat ini, pengunjung bisa secara mandiri mengetahui informasi tersebut dari gawai masing-masing,” ujar Karmila.

Baca juga: Liburan Sambil Belajar, Taman Pintar Yogyakarta Bisa Jadi Pilihan

Berita terkait

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

2 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

3 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya