Diorama di Museum Kostrad Jakarta Hilang, Apa Arti Diorama?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 September 2021 20:33 WIB

Museum Dharma Bhakti Kostrad. Kostrad.mil.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 27 September kemarin, dikabarkan bahwa Diorama Tokoh Penumpasan Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) PKI di Museum Dharma Bhakti Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Museum Kostrad) Jakarta, hilang. Menurut Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa diorama ini memiliki nilai sejarah dan merupakan benda yang penting untuk mengingatkan generasi muda. Lalu, apa itu diorama?

Diorama merupakan sebuah sajian tiga dimensi untuk mengabadikan sebuah momen tertentu. Melansir laman stormthecastle.com, diorama biasanya dianggap dalam skala kecil. Namun, sebenarnya diorama dapat dibuat pada skala sebenarnya, seperti berbentuk manusia. Melansir laman britannica.com, diorama sering berada di sebuah bilik dan dilihat melalui celah atau lubang.

Sebenarnya diorama dapat didefinisikan dalam berbagai hal, selama mengabadikan momen pada suatu peristiwa dan memperlihatkan objek lain serta berbagai pemandangan. Dalam diorama, diperlihatkan aktivitas dari para objek di dalamnya. Interaksi antar objek menjadi aspek penting dalam diorama.

Mengutip buku karya Rainer Hutterer, berjudul “History of Dioramas”, diorama diperkenalkan oleh Louis Jacques Mandé Daguerre sejak 1822. Diorama cepat menjamur di Eropa. Berawal dari Paris dan menyebar ke negara-negara di Eropa.

Diorama sebenarnya ada karena ketidakhadiran ruang gerak pada panorama. Perkembangan diorama dipengaruhi oleh gagasan “keindahan yang indah” dan “keagungan dan keindahan”, serta teknik di Eropa. Diorama pertama di dunia berupa lukisan dengan ukuran 22 x 14 m.

Advertising
Advertising

Lukisan ini tembus cahaya (digambar secara buram) di atas kanvas transparan. Kemudian, cahaya berasal dari depan atau belakang kanvas untuk dapat memberi nyawa pada lukisan itu. Pada waktu itu, lampu terus berubah warna melalui corong yang berbeda. Kini diorama tidak hanya terbuat dari kanvas dan disorot lampu, namun terbentuk dari lilin, tembaga, hingga kayu.

Di Indonesia, diorama dikenal sebagai seni liping. Kata liping berawal dari kata living dalam bahasa Inggris yang memiliki arti hidup. Melansir laman indonesia.go.id, seni liping dipopulerkan Bejo Wage Suu. Seorang asal Sukoharjo ini sering mengangkat cerita tentang kegiatan sehari-hari dengan filosofi yang tinggi. Karya liping yang digunakan berbahan dasar kayu pinus yang dibentuk sesuai dengan karakter yang diinginkan. Karya-karya Bejo telah dikenal hingga luar negeri. Label seni liping dinamai dengan Jopa Japu Indonesia Lifedata-style.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Sosok Letjen Azmyn Yusri Nasution yang Disebut Membongkar Diorama Museum Kostrad

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

19 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

27 Oktober 2023

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA) menyoroti kondisi ekonomi global yang berdampak pada industri kayu dalam negeri.

Baca Selengkapnya

3 Perusahaan Dukung Pengelola Sampah Komunitas, Ubah Plastik Kemasan Jadi Kayu Kaso

26 Oktober 2023

3 Perusahaan Dukung Pengelola Sampah Komunitas, Ubah Plastik Kemasan Jadi Kayu Kaso

Untuk menjadikan Kota Medan sebagai zero waste city, 30 persen timbunan sampah harus berkurang pada 2030.

Baca Selengkapnya

Peneliti IPB University: 80 Persen Rumah di Bogor Dimakan Rayap Akibat Gunakan Kayu Cepat Tumbuh

20 Oktober 2023

Peneliti IPB University: 80 Persen Rumah di Bogor Dimakan Rayap Akibat Gunakan Kayu Cepat Tumbuh

Data tersebut meupakan hasil survei yang menyatakan jika rumah ancaman biodeteriorasi pada kayu dari pohon cepat tumbuh yang banyak digunakan.

Baca Selengkapnya

Gunakan Kayu Cepat Tumbuh, 80 Persen Rumah di Bogor dan Jakarta Dimakan Rayap

20 Oktober 2023

Gunakan Kayu Cepat Tumbuh, 80 Persen Rumah di Bogor dan Jakarta Dimakan Rayap

Lebih dari 80 persen rumah di Bogor, Jakarta, Lembang, Serang, diserang rayap dan jamur pelapuk sehingga kayu cepat keropos.

Baca Selengkapnya

Harga Biji Kakao Periode Oktober 2023 Naik US$ 183,16

30 September 2023

Harga Biji Kakao Periode Oktober 2023 Naik US$ 183,16

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencata harga referensi biji kakao periode Oktober 2023 ditetapkan sebesar US$ 3.622,88 per metrik ton.

Baca Selengkapnya

Tips Membersihkan Alat Masak dari Kayu

11 Agustus 2023

Tips Membersihkan Alat Masak dari Kayu

Cara membersihkan alat masak dari kayu dengan alumunium atau stainlees steel tentu berbeda.

Baca Selengkapnya