3 Tahun Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi Ketiga di Dunia Berbiaya Rp 450 M

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 September 2021 11:29 WIB

Wisatawan menari bersama penari Joged saat masa liburan Natal dan Tahun Baru 2020 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 28 Desember 2019. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan patung berwujud Dewa Wisnu karya pematung Bali, I Nyoman Nuarta. Patung ini terletak di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali, Kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, yang saat ini sudah dikembangkan menjadi taman budaya dan ikon pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung Garuda Wisnu Kencana yang diresmikan pada 22 September 2018 ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ribu ton, dengan tinggi 121 meter, dan lebar 65 meter. Selain itu, patung Garuda Wisnu Kencana dapat terlihat dari jarak pandang 20 KM, sehingga keberadaannya kelihatan dari Kuta, Sanur, Nusa Dua sampai Tanah Lot. Ia juga menjadi simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.

Patung Garuda Wisnu Kencana berwujud Dewa Wisnu dalam agama Hindu ini menjadi representasi Dewa Pemelihara atau Sthiti. Sedang burung Garuda yang dikendarainya menjadi bagian dari kisah Garuda dan Kerajaannya, yang bercerita tentang rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda dalam menyelamatkan ibunya dari perbudakan, yang ketika itu ia dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Pada proses pembuatannya, patung Garuda Wisnu Kencana sudah menjalani serangkaian tes, antara lain windnel test atau tes ketahanan angin di Australia (Windtech) dan Kanada (RDWI), cavity test atau tes rongga secara berkala, dan soil test. Konstruksi patung dibuat dengan material tembaga dan kuningan, ditopang 21.000 batang baja dengan berat total 2.000 ton dan jumlah baut sebanyak 170.000 buah, yang mana periode konstruksi berlangsung mulai Agustus 2013 hingga Juli 2018.

“Dengan perpaduan itu, patung GWK ini akan mampu bertahan selama kurang lebih 100 tahun dan saya yakin 100 tahun lagi patung GWK akan tetap menjadi karya peradaban yang dibicarakan, yang menjadi kebanggan bangsa dan menjadi warisan kebudayaan bangsa Indonesia,” ucap Presiden Joko Widodo saat meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana.

Advertising
Advertising

Uniknya, patung Garuda Wisnu Kencana milik Indonesia ini sudah menjadi patung ketiga tertinggi dunia setelah The Spring Temple Buddha di Cina yang tingginya mencapai 153 meter dan Laykyun Sekkya Buddha setinggi 135 meter di Myanmar, setelahnya patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter dengan bentangan sayap 65 meter. Dan pembuatannya melibatkan 120 seniman dan dana Rp 450 miliar.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 5 Fakta Luar Biasa dari Patung Garuda Wisnu Kencana

Berita terkait

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

1 jam lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

3 jam lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

4 jam lalu

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

PT ASDP mencatat kenaikan jumlah penumpang kapal dari Jawa ke Bali di masa libur panjang.

Baca Selengkapnya

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

5 jam lalu

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

Limpahan turis di Bali Selatan antara lain di Denpasar, Gianyar, Badung tak imbang dengan yang terjadi di Bali Utara. Ini membuat overtourism?

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

16 jam lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

20 jam lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

23 jam lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

1 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

1 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

1 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya