Promosi Kabupaten Bantul Yogyakarta di Time Square New York, Ini Potensinya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 September 2021 11:23 WIB

Desa Giriloyo merupakan sentra batik tulis di Imogiri. Pengrajinnya adalah para ibu di desa tersebut. Foto: @syammr

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa pihaknya telah mempromosikan diri melalui media elektronik di Times Square New York, Amerika Serikat. Promosi ini menjadi perwakilan pertama daerah di Indonesia yang mejeng di billboard ikonik negara Paman Sam. Salah satu yang sudah ditayangkan adalah potensi Desa Sabdodadi sebagai Desa Mandiri Budaya di Bantul

Muslih mengatakan, promosi ini diinisiasi oleh Viral Blas Global, sebuah perusahaan edukasi money management di Indonesia. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Viral Blast Global atas kepedulian dan bantuan yang akan diberikan untuk Kabupaten Bantul khususnya kepada Desa Wisata Sabdodadi." kata Muslih seperti dikutip oleh Tempo dari laman bantulkab.go.id, Minggu 12 September 2021.

Kabupaten Bantul sendiri produk domestik regional brutonya didominasi oleh sektor industri, termasuk industri kreatif. Di urutan kedua, ada pertanian dan di urutan ketiga adalah pariwisata.

Dilansir dari laman bantulkab.go.id, pada tahun 2017, Kabupaten Bantul ditetapkan sebagai Kabupaten dengan kreatif kriya terkuat di Indonesia oleh Badan Ekonomi Kreatif Nasional karena berbagai produk ekonomi kreatif dapat ditemukan di tiap Kapanewon di Kabupaten Bantul.

Produk ekonomi kreatif ini misalnya kerajinan gerabah di Kasongan, kerajinan kulit di Manding, dan batik di Giriloyo Imogiri. “Ini juga dibuktikan 70 persen ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta berasal dari Bantul,” kata Muslih.

Advertising
Advertising

Selain industri kreatif, Bantul juga memiliki 257 destinasi wisata berbasis budaya, alam, dan buatan, 43 desa wisata, 10 desa budaya, 9 rintisan desa budaya, 16 museum, 1200 kelompok seni budaya, 75 sentra UKM dan sekitar 49.700 UMKM serta beragam potensi lain yang menjadi produk andalan lokal yang tersebar di 17 Kapanewon.

Beragam potensi ini kemudian membuat Pemerintah Kabupaten Bantul mencoba untuk terus memperkuat jargonnya, keserasian dan keharmonisan antara alam dan budayanya. Agar tidak menjadi sekadar jargon kosong dan dapat bangkit dari pandemi, Pemkab Bantul saat ini terus melakukan akselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi para pelaku yang mencakup lingkup kegiatan tersebut.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Jemput Bola Warganya, Bantul Bikin Angkringan Vaksin Covid-19

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya