TEMPO.CO, Jakarta - Nasi Padang dan nasi kapau sama-sama kuliner khas Sumatera Barat (Sumbar) yang dimasak dengan kaya bumbu dan rempah-rempah. Meski sekilas terlihat sama, dua jenis makanan Sumbar ini ternyata memiliki sejumlah perbedaan, kira-kira apa saja?
Jenis Gulai Pada hidangan khas nasi kapau terdapat gulai Tambunsu, yaitu gulai dengan telur dan tahu yang diolah dan dibungkus di dalam usus sapi. Perpaduan makanan ini menghasilkan tekstur rasa kenyal dari usus sapi bercampur lembut dan padat dari tahu dan telur. Sementara di hidangan nasi Padang, umumnya tidak disediakan jenis gulai Tambunsu.
Peletakan Menu Makanan Tedapat perbedaan cukup unik dari cara peletakan menu makanan di warung nasi kapau dan nasi Padang. Biasanya, menu makanan nasi Padang diletakkan dalam etalase kaca yang sejajar dengan jangankauan tangan penjual, sementara menu makanan nasi kapau umumnya diletakkan di tempat yang lebih tinggi, sehingga penjual menggunakan sendok bertangkai panjang untuk menggambil lauk pauk yang tersedia.
Jenis Sayuran Perbedaan selanjutnya dari nasi kapau dan nasi Padang terletak pada jenis sayuran yang digunakan. Biasanya nasi kapau menggunakan sayur kacang panjang dan kol, sementara nasi Padang lebih menggunakan sayur daun singkong, rebung, dan nangka sebagai menu hidangan.
Asal Muasal Meski sama-sama berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), asal muasal nasi Padang dan nasi kapau cukup berbeda. Apabila nasi Padang lebih merujuk pada semua jenis masakan Sumbar, sekalipun tidak berasal Kota Padang. Sedang nasi kapau merupakan menu khusus yang berasal dari nagari bernama Kapau atau Desa Kapau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Di Bukittinggi juga terdapat Pasar Lereng yang di dalamnya terdapat blok berisi penjual nasi kapau, yang dikenal juga sebagai los lambuang.
Penyajian Menu Nasi kapau dan nasi Padang cukup berbeda dalam penyajian, apabila menu makanan nasi Padang umum disajikan dalam etalase kaca berlampu cukup terang, menu makanan nasi kapau lebih disajikan di atas meja kayu yang disusun bertingkat.