3 Gerbang Borobudur Jadi Spot Wisata Baru dari Yogyakarta, Semarang, Purworejo

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 13 September 2021 14:53 WIB

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, akan memiliki beberapa spot baru yang menarik. Masuk sebagai destinasi wisata superprioritas, peemrintah tengah melaksanakan Proyek Strategis Nasional di kawasan Borobudur.

Mengutip keterangan tertulis perusahaan BUMN bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero), ada beberapa spot baru yang tengah mereka kerjakan. Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas mengatakan semua pekerjaan itu ditargetkan rampung pada Desember 2021.

"Kami mendukung pekerjaan ini untuk membangkitkan perekonomian negara di tengah pandemi Covid-19," kata Miftakhul Anas. Berikut ulasan pembangunan di destinasi wisata Borobudur tersebut:

  • Gerbang Palbalang
    Gerbang Palbalang menjadi penanda kawasan dari arah Yogyakarta. Gerbang ini terletak sekitar 8 kilometer dari Candi Borobudur. Salah satu ikon Gerbang Palbalang adalah sebuah patung singa yang dilengkapi hall atau ruang serbaguna, ruang pengelola atau security, dan Mechanical Electrical and Plumbing (MEP), toilet, hingga lansekap taman.

  • Gerbang Blondo
    Miftakhul Anas melanjutkan, Brantas Abipraya juga tengah menyelesaikan Gerbang Blondo. Ini merupakan pintu masuk untuk wisatawan Borobudur dari arah Semarang, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari Candi Borobudur.

    Di Gerbang Blondo ini nantinya akan berdiri ikon Pohon Kalpataru yang dipercaya sebagai pohon hayat atau pohon kehidupan dan harapan. Sama seperti Gerbang Palbalang, di Gerbang Blondo juga akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti musala, toilet, bike station, ruang MEP dan pengelola, juga area parkir.

  • Gerbang Kembang Limus
    Gerbang Kembang Limus memiliki ukuran yang paling besar, yakni seluas 2 hektare. Ini adalah pintu masuk kawasan Borobudur dari arah Purworejo, Jawa Tengah, dan akan menjadi Balai Ekonomi Desa Kembang Limus.

    Jaraknya sekitar 4 kilometer dari Candi Borobudur. Fasilitas di gerbang ini antara lain kios cenderamata, tempat kuliner, musala, panggung terbuka, toilet, ruang utilitas dan pengelola, pendopo, dan area parkir bus.

    Gerbang Kembang Limus akan dilengkapi tempat pengelolaan sampah dengan teknologi TPS3R, yaitu pengelolaan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah. "Ini adalah solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkannya, khususnya di destinasi wisata," kata Miftakhul Anas.

Selain membangun gerbang masuk keluar kawasan Borobudur dari berbagai penjuru, Brantas Abipraya juga menata Plataran Penerima dan jalur Concourse Candi Borobudur sebagai ruang transisi untuk mengontrol arus pengunjung (visitor flows) ke Candi Borobudur. Pekerjaan peningkatan kualitas jalur concourse, penataan Plaza Penerima (area ticketing) dan pembuatan Plaza Dalam. Di jalur concourse terpasang sembilan panel elemen edukasi agar pengunjung mengetahui nilai-nilai sejarah, budaya, dan inspirasi Borobudur.

Baca juga:
Borobudur dan Prambanan akan Dibuka Lagi, Persiapkan Aplikasi PeduliLindungi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

13 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

23 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya